TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisari Jenderal (Komjen) Pol Condro Kirono pasti akan mundur dari kepolisian sebelum dilantik menjadi komisaris PT Pertamina (Persero).
Demikian disampaikan mantan penasihat Kapolri 2003-2017 Kastorius Sinaga kepada Tribunnews.com, Senin (25/11/2019).
Apalagi mengingat Komjen Condro Kirono saat ini sedang persiapan masa pensiun di Polri.
"Saya kira beliau akan meninggalkan induk institusinya, Polri, bila dia dilantik resmi sebagai komisaris Pertamina," ujar Kastorius.
Komjen Condro Kirono saat ini menjabat Analis Kebijakan Utama Polri yang sebelumnya menduduki posisi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri.
Baca: Jokowi Tugaskan Ahok Tekan Impor Migas
Lebih lanjut ia menjelaskan, biasanya Jenderal Kepolisian sering ditugaskan ke BUMN di sektor transportasi (Kereta Api) atau sektor asuransi bidang perhubungan seperti Jasa Marga.
Memang, kata dia, Jenderal Polisi Sutanto pernah diangkat jadi komisaris Utama Pertamina.
Namun saat itu jabatan itu hanya untuk beberapa bulan sebagai wadah transit, sebelum yang bersangkutan diangkat menjadi Kapolri.
Tapi penempatan Komjen Condro Kirono, ia menilai tepat. Karena mempertimbangan faktor memajukan korporasi lewat rekam jejak mumpuni Komjen Condro Kirono.
Baca: Mantan Penasehat Kapolri: Condro Kirono Akan Jadi Dream Team dengan Ahok di Pertamina
Katorius menjelaskan, Condro Kirono pernah dan tergolong sukses saat memimpin Korlantas Polri.
"Di situ ia paham betul atas sistem distribusi dan urat nadi perhubungan secara nasional dan detail," jelasnya.
Juga saat bertugas sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam), imbuh dia, jenderal bintang tiga polri itu juga mengerti betul seluk beluk pengamanan objek vital strategis sebagai salah satu tanggung jawab utama Kabaharkam.
"Kita tahu, Pertamina berikut jalur pipa, sistem distribusi, kilang dan pusat produksi serta deposit energinya adalah salah satu objek vital strategis nasional yang keamanannya pernah masuk dalam tanggung jawab Condro saat Kabaharkam," ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, masuknya Komjen Condro Kirono ke jajaran komisaris Pertamina jelas akan membawa nilai tambah bagi korporasi berupa kapasitas dan efek sinergitas di perusahaan plat merah itu.
Baca: Arya Sinulingga: Soal Keluar dari PDIP Apapun Itu Harus Dipenuhi Pak Ahok
"Condro akan menjadi ‘suplemen’ penting bagi Ahok dan bagi Pertamina dalam mengakselerasi Pertamina untuk menjadi sebuah korporasi yang inovatif berfokus pada keamanan dan ketahanan energi," jelasnya.