"Pak Menteri nanti yang akan lihat," imbuhnya.
Disinggung terkait kepastiannya Rudiantara sebagai Direktur Utama PLN, Arya tidak memeberikan jawaban yang pasti.
"Ya kita lihat saja nanti, kalau beliau jadi pasti nama beliau ada disitu," ujarnya,
Sebelumnya dikutip dari Kompas.com pihak istana sudah membuka suara terkait penunjukan Rudiantara sebagai pemimpin di PLN.
Hal ini disampaikan melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Senin (25/11/2019).
Pramono membenarkan kalau Rudiantara ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Sehingga kini Rudiantara hanya tinggal menunggu dilantik oleh menteri BUMN.
"Mudah-mudahan segera dilantik," ujar Pramono.
Diketahui Rudiantara memiliki rekam jejak yang tidak diragukan lagi selama perjalanan karirnya.
Pria kelahiran Bogor 3 Mei 1959 sempat menjadi Wakil Presiden Direktur PT Semen Gresik, Presiden Direktur dan CEO PT Bukit Asam Transpacific Railways dan PT Rajawali Asia Resources.
Pria berkacamata tersebut jgua sempat menjadi Direktur Hubungan Korporat PT XL Axiata Tbk dari Maret 2005 hingga 2008.
Rudiantara pun pernah menjadi Wakil Presiden Direktur PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sejak 2008.
Pada 2011 ia tercatat sempat menjadi Komisaris Independen di PT Telekomunikasi Indonesia.
Tak hanya itu, pada 2012 ia menjadi Komisaris Independen PT Indosat Tbk.
Pada 2014 ia terpilih sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla.
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)