TRIBUNNEWS.COM -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade memberikan tanggapannya ketika Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) diminta keluar dari PDI-P usai diangkat menjadi komisaris utama Pertamina.
Dalam pernyataannya, Andre Rosiade menyinggung kisah perjalanan politik Ahok yang dimulai sejak menjadi bupati Belitung Timur.
Tak hanya itu, Andre Rosiade menyebutkan nama Partai Gerindra yang memiliki andil besar dalam membesarkan nama Ahok.
Ketika menjabat komisaris utama Pertamina, Menteri BUMN Erick Thohir meminta agar mantan Gubernur DKI Jakarta ini harus mundur dari PDI-P.
"Pasti (mundur), semua komisaris di BUMN apalagi direksi harus mundur dari partai, itu sudah clear," ujar Erick Thihir, dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
• Ramalan Waketum Gerindra - Komut Pertamina Hanya Batu Loncatan, Ahok Dipersiapkan Jadi Menteri
• 5 Arti Mimpi Bertemu Mantan Pacar, Sering Dianggap sebagai Tanda Kerinduan
• Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Thailand di di SEA Games 2019, Kick Off Pukul 15.00 di RCTI
Erick mengaku permintaannya kepada Ahok untuk mundur sebagai kader partai yang diketuai Megawati Soekaroputri untuk independensi sangat dibutuhkan ketika menjadi pimpinan salah satu perusahaan BUMN.
"Iya dong (sudah kasih tahu), semua nama yang diajak bicara kami kasih tahu semua ini karena kenapa? tentu independensi dari BUMN sangat dipentingkan," tambah Erick Thohir.
Mendengar pernyataan Menteri BUMN, Ahok pun mengaku akan mematuhinya.
"Ikutin aturan aja kita," jawab Ahok, begitu tiba di kantor Pertamina.