TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memiliki kesamaan nasib.
Setelah menjadi menteri di Kabinet Jokowi-Jusuf Kalla Periode 2014-2019, keduanya tidak lagi masuk dalam jajaran Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin Periode 2019-2024.
Kini, kesamaan juga menghampiri keduanya.
Jonan dan Susi diisukan akan bergabung di perusahaan BUMN seperti halnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sebelumnya, Ahok telah resmi menjabat Komisaris Utama PT Pertamina, Senin (25/11/2019).
Unggahan Jonan
Diisukan akan menjadi petinggi BUMN bersama Susi, Jonan pernah mengunggah sebuah postingan di Instagram.
Postingan tersebut diunggah Jonan pada tanggal 26 Oktober 2019, beberapa hari setelah Presiden Jokowi mengumumkan Kabinet Indonesia Maju.
Unggahan tersebut merupakan foto Jonan sedang berbincang dengan Susi.
Jonan tampak mengenakan kemeja batik.
Sedangkan Susi mengenakan blouse motif stripe.
Seperti biasa, gaya Susi Pudjiastuti selalu sederhana dengan rambut yang digulung.
Kalimat sentimental ditulis oleh Jonan dalam keterangan foto tersebut.
Jonan menuangkan apresiasinya atas kepribadian dan kinerja Susi Pudjiastuti yang unik di Kabinet Kerja Jokowi Jilid 1.
"One of my favorite out of the box ministers and a good friend too, Susi Pudjiastuti," tulis Jonan.
Selain itu, Jonan juga mengungkapkan rencananya dengan Susi ke depan.
Jonan menuliskan bahwa dirinya dan Susi akan melakukan banyak hal untuk masyarakat meski tak lagi ditunjuk sebagai menteri.
"We will do more to public anywhere we go. #susipudjiastuti115 #ignasiusjonan #indonesiatanahairku," lanjutnya.
Siapa sangka, dalam postingan tersebut Jonan berujar akan melakukan hal lebih untuk masyarakat dimana pun berada bersama Susi.
Kini, nama mereka berdua mencuat untuk masuk ke perusahaan pelat merah.
Dilansir Kompas.com, hal tersebut diungkapkan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Senin (25/11/2019).
“Ada mantan menteri, wamen (yang akan mengisi jabatan di perusahaan BUMN). Pokoknya ada lagi (mantan menteri dan wamen) yang lain. Kita lagi cari-cari untuk melengkapi BUMN kita, tapi yang cocok ya,” ujar Arya.
Arya enggan mengungkapkan siapa mantan menteri dan wakil menteri yang dimaksud.
Arya mengungkapkan adanya evaluasi jajaran direksi dan komisaris BUMN.
“Pokoknya seluruh direksi dan komisaris di BUMN akan kita evaluasi,” kata Arya.
Mengenai isu mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan yang akan ditempatkan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, Arya tak menjawabnya secara lugas.
Begitu pula saat ditanyai soal kemungkinan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan menjabat sebagai Direktur Utama Perum Perindo.
“Nanti kita lihat saja,” ucap dia.
Sebelumnya, mantan Menkominfo Rudiantara, ditunjuk menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
"Mudah-mudahan segera dilantik," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Pramono mengungkapkan, sidang tim penilai akhir (TPA) sudah selesai digelar.
Satu poin hasilnya adalah menentukan pos Rudiantara sudah selesai digelar.
Sidang TPA dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi selaku ketua, Pramono selaku sekretaris, Menteri BUMN Erick Thohir, dan sejumlah menteri terkait lainnya.
Rudiantara hanya tinggal menunggu waktu dilantik Menteri BUMN Erick Thohir.
"(Sidang TPA) sudah selesai. Bolanya di Menteri BUMN," kata dia.
(TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto) (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)