TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Keputusan penunjukkan Rudiantara sebagai Dirut PLN disampaikan langsung oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga ungkap alasan Rudiantara ditunjuk sebagai Dirut PLN.
Arya Sinulingga menilai bahwa Rudiantara sudah memiliki banyak pengalaman.
Pengalaman tersebut yang dijadikan acuan oleh Kementerian BUMN memilih Rudiantara sebagai Dirut PLN.
Sebelum diangkat menjadi Dirut PLN saat ini, sebelumnya Rudiantara menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada periode 2014-2019.
Selain menjadi Menkominfo, sebelumnya Rudiantara juga sudah berkecimpung di perusahaan swasta di bidang telekomunikasi.
"Kita kan tahu Pak Rudiantara ini orangnya sebelum jadi menteri kan dari swasta juga ya, dan beliau juga sudah pengalaman memimpin perusahaan telekomunikasi," terang Arya Sinulingga dalam tayangan yang diunggah YouTube KompasTV, Minggu (25/11/2019).
Berdasarkan pengalaman yang dimiliki Rudiantara itulah, dirinya ditunjuk oleh Menteri Erick Thohir untuk menjabat sebagai Dirut PLN.
"Jadi pengalaman beliau di perusahaan tersebut kita lihat menjadi acuan kita ketika mengambil orang-orang yang akan memimpin BUMN," jelas Arya Sinulingga.
Baca: Pulang dari Korsel, Menteri BUMN Erick Thohir Bakal Rombak Petinggi PLN
Karena Rudiantara pernah memimpin kementerian maka Arya Sinulingga menilai bahwa Rudiantara mengerti mengenai kebijakan publik yang menyangkut masyarakat luas.
"Beliau kan juga sudah pernah memimpin kementerian, berarti beliau mengerti mengenai kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan kebijakan publik dan menyangkut masyarakat luaslah," ungkap Arya Sinulingga.
"Jadi ya itu pertimbangan yang kami rasakan cukup matang untuk memimpin perusahaan sekelas PLN," tambahnya.
Ditunjuk oleh Erick Thohir, Ini Rekam Jejak Rudiantara yang Resmi Jadi Dirut PLN