Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membandingkan kondisi DKI Jakarta dengan Beijing dan Shanghai sebagai suatu kota yang berkembang di bidang ekonomi.
Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta pun tak luput disebut namanya oleh Mendagri Tito.
"Saya yakin Pak Anies sering ke Cina, ke Beijing-Shanghai. Dulu mungkin ya, ah ini negara (Cina) dengan Jakarta saja Beijingnya kita lihat sudah seperti kampung. Kalau sekarang kita lihat Jakarta kayak kampung dibandingkan dengan Shanghai," kata Tito dalam pidatonya di Munas ke IV APPSI, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).
Tito mengaku ekonomi Cina berkembang pesat dan bahkan melampaui Amerika Serikat dalam kurun waktu 20 tahun.
"Dulu banyak yang underestimate, padahal sudah diprediksi. Tahun 1998 waktu kami Sesko (Sekolah Komando) di Australia, kemudian di New Zealand. Setiap hari yang dibicarakan adalah ancaman ekonomi dan militer Cina," lanjut Tito
Maka itu, dirinya berpesan kepada seluruh gubernur di Indonesia agar menanggapi survei-survei Internasional yang menyasar Indonesia secara serius, terutama dalam hal ekonomi.
"Sebetulnya kalau ada survei yang mengklaim dari lembaga internasional seperti Gallup atau dari Mckinsey, yang memprediksi Indonesia sebagai negara dominan di bidang ekonomi, itu bukan sesuatu yang window dreesing, tetapi betul-betul nasional karena negara kita memiliki jumlah penduduk yang besar, memiliki angkatan kerja yang besar," pungkasnya.