Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PPP Achmad Baidowi (Awiek) mengapresiasi rencana penunjukan tiga mantan menteri era Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) menjadi bos BUMN.
Mereka adalah mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Menurut Sekretaris Fraksi PPP ini, menilai masuknya tiga mantan menteri tersebut sangat positif.
"Ketiga figur tersebut dipercaya Jokowi karena kemampuannya, bukan soal yang lain," ujar Awiek kepada Tribunnews.com, Selasa (26/11/2019).
Ia juga menegaskan, tidak ada isitilah turun kelas dari menteri menjadi bos BUMN
"Menteri itu jabatan politik. Dalam dunia politik tidak ada istilah turun pangkat," tegas Awiek.
Menurutnya penunjukan Jonan, Rudiantara dan Susi Pudjiastuti merupakan bentuk pengabdian untuk bangsa yang mengharuskan mereka pindah tempat.
Bahkan dia menjelaskan, ada juga menteri jadi Walikota, Gubernur, maupun gagal ketika maju pilkada.
"Tapi itu semua tidak dipahami sebagai turun pangkat. Tapi lebih dipahami sebagai tempat pengabdian untuk bangsa yang mengharuskan yang bersangkutan pindah tempat," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar Bambang Patijaya mengapresiasi rencana penunjukan tiga mantan menteri era Jokowi pada periode pertama menjadi bos BUMN.
Menurutnya penunjukan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merupakan pemberdayaan lanjutan kepada tiga mantan menteri tersebut.
“Itu saya melihatnya sebagai pemberdayaan lanjutan karena sebelumnya kan mereka dari profesional kan. Misalnya Rudiantara, pak Rudi kan sebelumnya dari profesional sebelum menjadi menteri kalau enggak salah pernah menjadi direksi dan komisaris BUMN. Sekarang dia masuk ke PLN,” kata Bambang saat dihubungi, Senin (25/11/2019).
Ia juga menambahkan tidak ada isitilahnya turun kelas dari menteri menjadi bos BUMN, karena sama-sama bekerja untuk negara.