News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ciputra Meninggal Dunia

Ir Ciputra Meninggal, Raih Puluhan Penghargaan Semasa Hidup, Terima 2 Satyalencana dari Soeharto

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ir Ciputra meninggal dunia di usia 88 tahun, sudah raih puluhan penghargaan semasa hidup. Terima dua Satyalencana dari Soeharto.

2010

- Pembina Terbaik dari Candra Wijaya International Badminton Center
- Indonesian Legend Entrepreneur "Lifelong Achievement" dari MOMMOM - Budi Wijaya - Blessing Power House
- Lifetime Mentor Appreciaton Award "His Utmost Contribution and Influence" dari Markplus Inc

2011

- Pembina Kewirausahaan Terbaik "Pendiri Universitas Ciputra dan Universitas Ciputra Entrepreneurships Center" dari Kementerian Koperasi dan UKM RI
- Rekor entrepreneur yang membangun bisnis dengan mitra kepemilikan usaha terbanyak dari MURI
- Rekor insan Indonesia yang konsisten membina atlet bulutangkis dari MURI
- Rekor pengembang residential & township dengan penyebaran jumlah kota terbanyak dari MURI
- Visual Artist Award "Dedikasi, Kontribusi, dan Prestasi yang telah Diraih di Medan Senirupa 2000-2010" dari Majalah Visual Arts

2012

- Apresiasi CSR Sejahtera Indonesia - Bidang Pendidikan dari MetroTV dan FBIT
- Piagam penghargaan "Tokoh Pengusaha Penggerak Kewirausahaan" dari Kementerian Koperasi dan UKM RI

2013

- Hall of Fame - Asia Pacific Gold Award "His Outstanding Achievement Attained in the Development of Golf in the RI" dari Asia Pacific Golf
- Lifetime Achievement Award dari Channel News Asia - Singapura
- Penghargaan Begawan Properti "Dedikasi Penuh terhadap Bisnis Properti di Indonesia" dari Majalah Housing Estate
- Indonesia Property Award "Golden Lifetime Achievement Award" dari Property & Bank Magazine

2014

- Mice Awards "Lifetime Achievement Award" dari Majalah Venue
- Yeoh Tiong Lay-IFAWPCA Award for Excellence dari The International Federation of Asian and Western Pacific Contractors Association (IFAWPCA)

2015

- Lifetime Achievement Award "Pelopor Perumahan Nasional serta Kontribusi dan Dedikasi Tinggi dalam Pengembangan Real Estate dan Entrepreneur di Indonesia" dari Indonesia Property Watch
- 3rd Lifetime Achievement Award 2015 "Business Leadership" dari Tahir Foundation Award
- Lifetime Achievement Award dari The 7th Asian Association of Indigenous and Cultural Psychology UNPAD

2016

- Best Entrepreneur dari Asian Council for Small Business
- Lifetime Achievement Award on Human Capital dari Human Capital Studi
- Maecenas FTI dari Federasi Teater Indonesia
- Rekor kolektor lukisan Hendra Gunawan terbanyak dari MURI
- Lifetime Achievement Award dari Properti Indonesia Award

2017

- Lecturer of the Year dari Markplus Inc

Sosok Ir Ciputra

Ciputra merupakan pengusaha properti terkemuka yang sukses mendirikan Ciputra Group, Jaya Group, dan Metropolitan Group.

Diketahui, semasa hidupnya, Ciputra dikenal sebagai seorang filantropis.

Ia berkiprah di bidang pendidikan dengan mengembangkan sekolah dan mendirikan Universitas Ciputra.

Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Ir Ciputra menduduki peringkat ke-27 dengan total kekayaan US$ 950 juta.

Pria kelahiran Parigi tersebut pernah menceritakan bagaimana kehidupan masa kecilnya yang dididik dalam sekolah Belanda.

Ir Ciputra (KOMPAS.com / Priyombodo)

"Umur 6 tahun dikirim oleh ayah dan ibu saya untuk bersekolah di Kota Gorontalo."

"Sebab di Parigi itu tidak ada sekolah Belanda, di Gorontalo ada sekolah Belanda," kata Ciputra, semasa hidupnya, dilansir TribunJakarta yang dikutip Tribunnews.

Ia mengatakan sempat tertinggal kelas dan mendapat nilai 4 pada mata pelajaran bahasa Belanda.

"Tapi saya dari kelas 2 ke 3 tertinggal kelas. Saya bahasa Belanda dapat angkat 4," lanjutnya.

Pada saat itu, Ciputra mengaku merasa malas belajar bahasa Belanda karena tidak pernah memakainya di rumah.

"Saya malas belajar bahasa Belanda, karena di rumah tidak memakai bahasa Belanda, kenapa saya harus belajar?"

"Ketika saya belajar bahasa Belanda saya tertidur, dapat angkat 4," ujar Ciputra, semasa hidupnya.

Waktu itu saat masih hidup, kata Ciputra, dirinya tinggal bersama bibi tirinya dan dididik keras.

Ciputra mengakui dirinya merupakan tipe anak yang suka melawan dan tegas serta ekspresif.

Meski dalam didikan yang keras, Ciputra pernah mengaku tetap bersyukur lantaran diajarkan untuk hidup secara jujur.

Bahkan, kondisi perekonomian yang kurang juga sempat menjadi persoalan waktu itu.

Ciputra berhasil menyelesaikan kuliahnya di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Mengutip dari Wikipedia, Ciputra mengawali kariernya di Jaya Group, perusahaan daerah milik Pemerintah Daerah (Pemda) DKI.

Di Jaya Group, Ciputra bekerja sebagai direksi hingga usia 65 tahun.

Selanjutnya, ia bertugas sebagai penasihat di perusahaan tersebut.

Di perusahaan itu, Ciputra juga diberi kebebasan untuk berinovasi, termasuk dalam pembangunan proyek Ancol.

Kemudian Ciputra mendirikan Metropolitan Group.

Perusahaan itu ia dirikan bersama Sudono Salim (Liem Soe Liong), Sudwikatmono, Budi Brasali, dan Ibrahim Risjad.

Melalui Metropolitan Group, ia membangun perumahan mewah Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai.

Ir Ciputra semasa hidup (Tangkap layar Youtube/Ciputra Way)

Saat itu, Ciputra menjabat sebagai direktur utama di Jaya Group, sekaligus menjadi Komisaris Utama Metropolitan Group.

Dari sana, Ciputra mulai membangun grup perusahaan keluarga.

Perusahaan tersebut diberi nama Ciputra Group.

Saat terjadi krisis ekonomi di tahun 1997, tiga group yang dipimpin Ciputra pun ikut tertimpa krisis tersebut.

Tak hanya itu, pemerintah pun menutup Bank Ciputra yang didirikannya karena dianggap tidak layak.

Asuransi Jiwa Ciputra Allstate yang baru dirintis menjelang krisis pun ikut ditutup.

Dengan adanya kebijakan moneter dari pemerintah dan diskon bunga dari beberapa bank, Ciputra akhirnya mendapat kesempatan untuk merestrukturisasi utang-utangnya.

Ketiga group tersebut pun akhirnya dapat bangkit kembali.

Dilansir ciputra.com, selama tiga dekade terakhir, Ciputra Group telah berhasil mengembangkan lebih dari 70 proyek perumahan di lebih dari 40 kota di Indonesia dan masih memiliki banyak proyek dalam persiapan maupun negosiasi.

Melalui kemitraan, Ciputra Group telah merambah ke seluruh Indonesia hingga ke Asia, yaitu Vietnam, Kamboja, dan China.

Dimulai pada awal 1990-an, selain core business-nya di industri properti, Ciputra Group telah melakukan diversifikasi ke 11 industri.

Kesebelas industri tersebut di antaranya pengembang skala Kota, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, pusat rekreasi, fasilitas olahraga, telekomunikasi, kesehatan, broker, media dan e-commerce.

Sebagian artikel telah tayang di Tribunnews dengan judul "Ir Ciputra Tutup Usia, Sebelum Meninggal Rutin Cuci Darah, Seperti Apa Sosoknya?"

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini