TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat pidatonya dalam acara Peringaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 KORPRI di Jakarta berencana menganti jabatan Eselon III dan IV dengan artificial intelligence (AI).
Presiden Jokowi mengaku sudah memerintahkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) untuk segera merealisasikan kebijakan ini.
"Silahkan Eselon III dan IV kita potong. Kita ganti dengan AI," ujar Presiden Jokowi dikutip dari channel YouTube tvOneNews, Jumat (29/11/2019).
Menurut Presiden Jokowi, kebijakan ini akan mempercepat proses birokrasi yang ada.
"Saya yakin birokrasi kita akan lebih cepat," tegasnya.
Mantan Wali Kota Solo ini berencana menjalankan kebijakan tersebut mulai tahun depan.
Dalam kesempatan yang berbeda, Menpan RB, Tjahjo Kumolo menjelaskan maksud rencana Presiden Jokowi ini.
Tjahjo mengatakan perkembangan teknologi semakin pesat.
Baca: Diserang Hiu dan Diselamatkan Lumba-lumba, Ini Perjuangan 12 Pemancing Bertahan Hidup di Tengah Laut
Menurutnya banyak pekerjaan-pekerjaan yang dulu dikerjakan oleh manusia kini diambil alih perannya oleh robot.
"Dulu misalkan mau masuk tol di layani oleh manusia, sekarang tinggal pencet tombol," terang Tjahjo.
Pria kelahiran 1 Desember 1957 ini menilai robot bisa mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Tjahjo menambahkan, keberadaan eselon dari tinggkat I, II, III, IV, dan V bisa menghambat pelayanan publik.
Sehingga dirasa perlu untuk menerapkan kebijakan perampingan eselon dengan menganti eselon III, IV, dan V dengan robot.