News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ajak Pengusaha Kemasan Indonesia Temukan Tren Teknologi Terbaru di Interpack 2020

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Interpack adalah pameran B2B terbesar industri pengemasan dan industri terkait lainya akan kembali digelar di Düsseldorf Jerman pada tanggal 7 – 13 Mei 2020.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Guna menyambut gelaran yang akan menyita perhatian insan industri pengemasan dunia, Interpack 2020, 

Messe Düsseldorf melakukan roadshow ke negara-negara di dunia antara lain Indonesia bertemu dengan 90 pengusaha industri pengemasan Indonesia, guna memberikan edukasi tren pengembangan industri kemasan di dunia.

Interpack adalah pameran B2B terbesar industri pengemasan dan industri terkait lainya akan kembali digelar di Düsseldorf Jerman pada tanggal 7 – 13 Mei 2020.

Thomas Dohse, Deputy Director Interpack Messe Düsseldorf GmbH menyatakan, saat ini 18 hall area pameran di Interpack 2020 telah habis terjual diisi oleh 3.000 perusahaan teknologi pengemasan ternama dari 60 negara di dunia.

Bahkan permintaan penambahan luas area pameran masih terus berdatangan.

"Penting bagi pengusaha Indonesia hadir di Interpack 2020 karena pameran ini akan menghadirkan tren-tren teknologi masa depan yang diprediksi sudah semakin berkembang di penghujung tahun 2019," katanya. 

Baca: VIRAL Waspadai Dampak Kosmetik Palsu, Kulit Wajah Terbakar hingga Mengelupas dan Kemerahan!

Pameran interpack digelar yang digelar setiap tiga tahun selalu mencatat jumlah pengunjung yang fantastis.

Di tahun 2017, Interpack dikunjungi oleh 170,899 pengunjung dari 169 negara dimana 75% dari jumlah tersebut memiliki jabatan penting dan merupakan pengambil keputusan di perusahaannya.

Interpack berfokus pada solusi pengemasan dan teknologi proses terkait, ditujukan bagi para pengusaha di bidang makanan, minuman, gula-gula, produk roti, farmasi, kosmetik, barang konsumsi bukan makanan dan barang industri.

Penyelenggara juga mengelompokkan eksibitor-eksibitor terkait kedalam satu kluster untuk mempermudah pengunjung mencari teknologi yang diinginkan.

Misal, penyuplai teknologi kemasan obat-obatan berada dekat dengan kosmetik.

Atau pengunjung yang mencari mesin untuk teknologi pelabelan dan identifikasi, produksi bahan kemasan dan pencetakan kemasan berada dalam satu hall pameran sehingga waktu kunjungan menjadi lebih efisien.

Baca: Kisah Gadis Penderita Kanker Perut, Kebiasaan Buruknya Makan Sembarangan, Hemat Uang Demi Kosmetik

Satu dari sekian tren internasional yang dihadirkan di interpack 2020 yakni penggunaan kemasan ramah lingkungan (sustainable packaging) seiring dengan maraknya isu mengenai pemanasan global dan isu-isu lain yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan yang menjadi sebuah permasalahan tersendiri beberapa tahun ini. 

Ide penggunaan kemasan ramah lingkungan ini sudah lebih berkembang terlebih dahulu di kalangan asing.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini