Fakta Ustaz Abdul Somad Resmi Cerai: Ternyata sudah 11 Kali Sidang hingga Sang Istri Mengaku Kaget
TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengehebohkan datang dari Ustaz Abdul Somad atau yang biasa dipanggil UAS.
Pasalnya Ustaz Abdul Somad dikabarkan telah melayangkan gugatan cerai kepada sang istri, Mellya Juniarti.
Kabar Ustaz Abdul Somad yang menceriakan sang istri tentu saja mengejutkan banyak pihak.
Tak banyak yang tahu, apa alasan Ustaz Abdul Somad menceraikan sang isrti.
Berikut fakta-fakta terkait perceraian Ustaz Abdul Somad dengan sang istri.
1. Ustaz Abdul Somad dan istri absen persidangan
Melansir Tribun Pekanbaru, Pengadilan Agama Bangkinang Kelas 1B menyidangkan permohonan cerai talak Ustaz Abdul Somad pada istrinya Mellya Juniarti.
Perkara talak cerai yang dimohonkan Ustaz Abdul Somad itu disidangkan pada Selasa (3/12/2019) di Pengadilan Agama Bangkinang.
Sidang tersebut tanpa kehadiran Ustaz Abdul Somad dan sang istri Mellya Juniarti dan hanya diwakilkan kuasa hukumnya.
"Saat putusan dibacakan hakim kemarin hanya dihadiri kuasa hukum pemohon," ungkap, Muliyas S.Ag selaku Humas Pengadilan Agama Bangkinang yang dikutip dari TribunPekanbaru.
Kemudian diketahui jika ternyata Mellya, istri yang ditalak Ustaz Abdul Somad atau UAS tersebut hadir terlambat pada sidang putusan.
2. Ustaz Abdul Somad resmi menduda
Pengadilan Agama Bangkinang mengabulkan permohonan talak cerai Ustaz Abdul Somad.
Pengabulan permohonan cerai ini disampaikan hakim Pengadilan Agama Bangkinang di Ruang Sidang Umar Bin Khatab.
Setelah dikabulkannya permohonan Cerai Talak ini Ustaz Abdul Somad resmi menyandang status duda.
3. Sudah 11 kali sidang
Muliyas mengungkapkan jika ternyata perkara perceraian tersebut sudah dilakukan 11 kali proses sidang.
Dalam prosesi yang panjan tersebut, di dalamnya termasuk juga proses mediasi kepada kedua belah pihak.
Perkara perceraian ustaz kondang ini teregistrasi dengan nomor perkara 604/Pdt.G/2019/PA.Bkn.
4. Sang istri mengaku kaget
Mellya Juniarti membenarkan jika pengadilan telah memutuskan perkara Ustaz Abdul Somad pada Selasa (3/12/2019).
Namun, dirinya mengaku kaget dengan putusan pengadilan meski tanpa kehadirannya sebagai tergugat.
“Ya pengadilan sudah membacakan amar putusannya dan kami tadi terlambat sehingga tidak hadir saat majelis membacakan putusan,” ujar Mellya Juniarti saat didampingi kuasa hukumnya Nurhasmi, SH.
5. Dugaan alasan bercerai
Menanggapi putusan pengdilan, Mellya mengungkapkan jika dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada penasihat hukum.
Sebab, ia mengaku tidak pernah melakukan kesalahan yang melampaui syariat.
Sedangkan menurut kabar yang beredar jika alasan keduanya bercerai lantaran kurangnya kebutuhan zohir yang diberikan Ustaz Abdul Somad atau UAS kepada sang istri.
Mellya pun memberikan jawaban atas isu yang sudah terlanjur beredar luas.
“Kalau itu saya no coment, untuk lebih jelas tanyalah sama ustaz, karena saya termohon,” terangnya.
Profil Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara, 18 Mei 1977.
Lahir dalam keluarga besar seorang ulama asal Asahan yaitu Syekh Abdurrahman atau lebih dikenal sebagai Tuan Syekh Silau Laut I, sejak SD dididik melalui sekolah yang berbasis pada Tahfiz Alquran.
Tahun 1998, ia satu di antara 100 orang Indonesia mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Mesir untuk belajar di Universitas Al-Azhar.
Ia mengikuti tes dan mengalahkan 900-an orang lainnya sehingga berhasil mendapatkan beasiswa tersebut.
Kemudian ia akhirnya memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar Kairo dan berhasil mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan pada pertengahan tahun 2002.
Setelahnya ia pun melanjutkan program pendidikan S2-nya di Universiti Kebangsaan Malaysia, namun hanya sempat berkuliah selama dua semester.
Pada tahun 2004, ia terpilih mendapatkan beasiswa melalui melalui Agence Marocaine de Coopération Internationale (AMCI) dari Kerajaan Maroko untuk pendidikan S2 di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat.
Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat ini setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing.
Program S2 diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan dan mendapatkan gelar D.E.S.A. (Diplôme d’Etudes Supérieurs Approfondies) yang berarti "Diploma Studi Lanjutan" pada akhir tahun 2006.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/TribunPekanbaru/IkhwanulRubby)