Terkait titik kemacetan, pihak kepolsian memprediksi diidentifikasi terjadi di rest area dan persinggungan titik bottle neck di Jalan Tol Cikampek.
Sementara untuk wilayah di luar tol, diidentifikasi akan terjadi di wilayah Nagrek.
“Kemudian di jalur jalur wisata ya pasti terjadi karena semua mengarah pada satu titik. Pasti terjadi, bukan kemacetan sebenarnya antrean kepadatan yang terjadi di sana."
"Karena yang dituju hanya satu titik, tidak melewati seperti itu dan fokus juga pada jalur jalur antrean di pelabuhan bukan kemacetan, tapi antrean kepadatan,” tutup mantan Kapolda Babel.
Pertanyaan Jokowi soal Wisata
Presiden Joko WIdodo (Jokowi) melalaui akun media sosialnya enanyakan kepada masyarakat mengenai kemungkinan mengisi liburan pada akhir tahun nanti.
“Ke mana berlibur akhir tahun nanti? Di dalam negeri, kita tengah mengembangkan destinasi wisata baru,” tulis Presiden melalui akun media sosialnya itu Minggu (1/12/2019).
Diakui Jokowi, saat ini Indonesia memang memiliki Bali yang sudah sangat terkenal, namun pemerintah sekarang sedang mengembangkan sepuluh Bali baru.
“Lima destinasi bahkan kita kebut pengembangannya dalam dua tahun ini,” terang Presiden.
Kelima destinasi wisata baru yang sedang dikebut pengembangan itu adalah Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), Borobudur (Jateng), Danau Toba (Sumut), dan Manado (Sumut).
Menurut Presiden, segmen kelima destinasi wisata baru itu berbeda-beda, ada yang super premium, medium ke bawah, ada yang untuk wisata ramai-ramai, juga wisata khusus.
Jokowi berharap, di akhir tahun 2020, semua infrastruktur — calendar of event, produk ekonomi kreatif, dan cenderamata — yang akan mendukung destinasi wisata baru ini akan selesai.
“Begitu selesai, kita promosi besar-besaran. Wisatawan yang datang pun akan berpromosi sendiri,” tutup Presiden.
(Tribunnews.com/Tio)