TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irjen Listyo Sigit Prabowo terpilih sebagai Kabareskrim baru menggantikan Jenderal Idham Azis yang telah menjadikan Kapolri. Penunjukan Listyo sebagai Kabareskrim tertuang dalam Surat Telegram Kapolri ST/3229/XII/KEP./2019 yang diterbitkan pada hari ini, Jumat (6/12/2019).
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Sari Yulianti menyambut baik penunjukan Listyo Sigit Prabowo sebagai Kabareskrim. Sari Yulianti menilai penunjukan ini sebagai bentuk komitmen Kapolri Jenderal Idham Azis dalam membenahi internal Bareskrim
"Penunjukan Kabareskrim Irjen Listyo Sigit Prabowo menunjukkan komiten yang kuat Kapolri untuk membenahi internal Bareskrim secara profesional," kata Sari Yulianti melalui pesan singkatnya, Jumat (6/12/2019).
Menurut Politikus Golkar ini, rekam jejak serta usulan Wanjakti merupakan syarat utama untuk menjadi Kabareskrim. Listyo, kata Sari, sudah memenuhi persyaratan tersebut.
"Listyo Sigit Prabowo sangat jelas jejak rekam digitalnya pernah menjadi Kasubdit Bareskrim Mabes Polri, Direktur Reserse Polda Sulawesi Tenggara, Kapolda Banten dan terakhir menjadi Kadiv Propam Kepolisian Republik Indonesia," katanya.
Kemampuan reserse Listyo Sigit Prabowo selama 28 tahun, diungkapkan Sari, tidak perlu diragukan lagi. Sehingga, ia menilai sudah tepat dan benar Kapolri menunjuk Listyo sebagai Kabareskrim.
"Selamat bertugas Pak Listyo Sigit Prabowo semoga harapan masyarakat, Polri semakin dekat dengan masyarakat terwujud dengan baik," ucapnya.