1. Tanggapan Fadli Zon
Menanggapi tidak dipilihnya ia menjadi Jubir Partai Gerindra, Fadli Zon menegaskan akan tetap menjadi juru bicara rakyat untuk bersuara dan mengkritisi kinerja pemerintah.
"Dalam posisi sebagai parlemen, sesuai konstitusi, saya harus tetap mengawasi jalannya pemerintahan. Jadi saya jadi jubir rakyat sejak jadi Wakil Ketua DPR (2014-2019), hingga sekarang," tegas Fadli Zon.
Ia menambahkan, ia terpilih menjadi wakil rakyat, yang mewakili aspirasi rakyat, jadi ia harus menjadi juru bicara rakyat.
"Karena itu saya menempatkan diri sebagai juru bicara rakyat. Jadi bukan hanya menjadi juru bicara partai,"tegas Fadli Zon.
Dia memahami, bila kini Gerindra memerlukan adanya juru bicara partai.
Mengingat Gerindra, posisinya sekrang telah berubah menjadi koalisi bersama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.
Dalam posisi demikian, kata Fadli Zon, tentu Gerindra perlu menunjuk orang-orang yang dekat dengan kekuasaan untuk menjadi juru bicara.
"Mungkin, karena butuh orang-orang yang dekat kekuasaan, kemudian untuk bicara tentang keberhasilan-keberhasilan dari kekuasaan sekarang. Mereka menjadi juru bicara atau semacam memuji-muji kekuasaan," jelas Fadli Zon.
(Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)