News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gibran Terjun ke Politik

Hari Ketiga Masa Pendaftaran Bakal Calon Pilkada Solo 2020, Gibran Belum Mengambil Formulir

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Rakabuming saat ditemui di Pembukaan Kaesang Gallery di Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (7/12/2019).

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kehadiran putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, untuk mendaftar Pilkada Solo masih dinanti-nanti.

Gibran dipastikan akan maju pilkada melalui penjaringan DPD PDIP Jawa Tengah.

Kepastian tersebut disampaikan Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon PDIP Jateng, Abang Baginda, Minggu (8/12/2019).

"Utusan Mas Gibran sudah berkonsultasi dengan kami dan memastikan akan mendaftar di DPD," kata Baginda.

Meskipun demikian, terkait waktu pendaftaran, pihak Gibran masih mencari hari baik.

"Mas Gibran akan mengambil formulir dan mengembalikannya di hari yang sama," imbuhnya.

Sampai dengan hari ketiga masa pendaftaran atau Minggu (8/12/2019) sudah ada 43 orang yang mengambil formulir pendaftaran dan yang mengembalikan total ada tujuh orang.

"Jumlah keseluruhan ada 43 orang terdiri dari bakal calon bupati/wali kota 11 orang dan bakal calon wakil 32 orang. Sedangkan yang mengembalikan baru tujuh orang," jelasnya.

Nggak Ada Dinasti

Kabar mengenai rencana pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota Solo dalam Pilkada 2020 mendatang terus mengundang perhatian publik.

Baru-baru ini beredar kabar bahwa adik iparnya, yaitu Bobby Nasution juga telah menyatakan akan maju dalam Pilkada 2020.

Baca: Habiburokhman Niat Gibran Rakabuming Raka Maju Pilkada Solo Bukan Bentuk Nepotisme

Baca: Gibran Rakabuming Tepis Anggapan Dinasti Politik, Gerindra: Beliau Harus Berjuang Sendiri

Suami dari Kahiyang Ayu tersebut dikabarkan telah membulatkan tekad untuk terjun ke dunia politik melalui Pilkada 2020.

Majunya anak sulung dan menantu Jokowi dalam Pilkada 2020 ini menimbulkan munculnya isu dinasti politik.

Berkaitan dengan hal tersebut, berdasarkan tayangan pada kanal Youtube KOMPASTV, Gibran telah menyatakan bantahannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini