Soal Pencopotan Ari Askhara hingga 3 Direksi Lain, Sandiaga Uno Sambut Positif Keputusan Erick Tohir
TRIBUNNEWS.COM - Sandiaga Uno menyambut baik keputusan Kementerian BUMN dan Komisaris Garuda Indonesia soal pencopotan direktur utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara dan 3 (tiga) direksi lainnya.
Pengusaha dan juga mantan Calon Wakil Presiden 2019 Sandiaga Uno, menyebut keputusan yang diambil Menteri BUMN Erick Tohir merupakan tindakan yang tepat.
"Langkah Pak Erick tepat dan mengirimkan pesan yang jelas. Bahwa siapapun itu yang melakukan, tidak ada yang above the law (di atas hukum)," ujar Sandi dilansir Kompas.com, Minggu (8/12/2019).
Menurut Sandi, semuanya dituntut untuk menjadi suatu contoh.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika kepalanya tidak memberikan contoh yang baik maka semua organisasi akan terdampak dan akan mengikuti perilaku yang dilakukan pemimpinnya.
Tak cukup melakukan pencopotan direksi yang bermasalah, ia berharap adanya perbaikan secara sistim dimulai dari bawah juga.
Hal ini dilakukan melalui sistem yang sesuai Undang-undang BUMN dan Pasal 53 Undang-undang Dasar Negara 1945.
"Saya melihat BUMN ini tata kelola perusahaannya, good corporate governance-nya perlu terus diperbaiki ke depan karena mereka adalah milik negara dan milik rakyat, sehingga mereka harus bertanggung jawab juga kepada rakyat," kata Sandi.
Sandiaga Uno yang kini merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra mengaku mengenal kiprah Ari Askhara.
Ia menceritakan beberapa rekam jejak Ari Askhara cukup cemerlang dari mulai menjadi bankir hingga direktur utama maskapai Garuda Indonesia.
Kendati menyesali, Sandi tetap mengapresiasi langkah pencopotan direksi yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
Sandi menyatakan dukungannya terhadap Erick Tohir sebab memahami kasus apa yang kini sedang terjadi.
Lebih lanjut ia tetap meminta publik supaya dapat menilai kasus ini secara proporsional.