News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iis Dahlia Benarkan Suaminya Kru Pesawat Garuda yang Selundupkan Harley: Dia Kru yang Aktif

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iis Dahlia benarkan suaminya menjadi pilot pesawat Garuda yang membawa Harley Davidson dan sepeda Brompton.

TRIBUNNEWS.COM - Pedangdut Tanah Air, Iis Dahlia buka suara terkait isu sang suami, Satrio Dewandono, yang disebut-sebut menjadi pilot pesawat Garuda yang menyelundupkan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Iis Dahlia mengklarifikasi hal tersebut melalui Instagram Story-nya.

Menurut penelusuran Tribunnews.com, klarifikasi Iis Dahlia telah dibuat pada 14 jam  lalu.

Melalui unggahannya, Iis Dahlia saat ini diketahui sedang berada di London, Inggris bersama kedua anaknya, Salshadilla Juwita Indradjaja dan Devano Danendra.

Dalam catatan yang diunggah, Iis Dahlia membenarkan apabila suaminya merupakan pilot pesawat Garuda yang berangkat rute Toulouse, Prancis menuju Jakarta.

Garuda dengan rute Prancis - Jakarta merupakan pesawat yang di dalamnya ditemukan motor gede Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton ilegal.

Potret Iis Dahlia dan Suaminya yang merupakan seorang pilot Garuda saat berada di Liverpool, Inggris. (Instagram @isdadahlia)

Meski demikian, Iis Dahlia enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus penyelundupan barang-barang mahal tersebut.

Iis Dahlia menuturkan untuk menanyakan langsung pada pihak Garuda Indonesia agar mendapatkan informasi yang lebih jelas.

Akibat dari terkuaknya kasus ini membuat pihak Iis Dahlia merasa terganggu.

Sehingga Iis Dahlia berharap agar kasus penyelundupan Harley Davidson dan Brompton dapat cepat terselesaikan.

Iis Dahlia juga mengungkapkan dirinya merasa lelah karena terus mendapati pertanyaan mengenai sang suami yang menjadi pilot pesawat Garuda tersebut.

Unggahan Instagram Story Iis Dahlia mengenai sang suami. (Instagram @isdadahlia)

"Banyak medua yg bertanya kepd sy perihal apakah betul suami sy yg membawa pswt yg dari Toulouse ke Jkt.

Jwbannya iya.. dia slh satu crew yg aktif, namun jika ada yg ingin ditanyakan lbh dari itu, silahkan menghubungi pihak yg berwenang, dlm hal ini Garuda Indonesia. Karena bukan kapasitas saya sebagai istri dari suami saya utk menjawab.

Semoga masalah ini cpt selesai, jd kami gk terganggu dg byknya pertanyaan sekitar masalah itu. Mohon ini dapat dimengerti.

Note:

Jgn ada yg nanya2 lagi ya

Capcay eike tuhhhh."

Sebelumnya tim Bea Cukai menemukan motor Harley Davidson serta sepeda lipat Brompton ilegal di dalam pesawat Garuda yang terbang dari Prancis menuju Jakarta.

Pengamat Penerbangan, Gerry Soejatman mengatakan kasus penyelundupan yang diduga dilakukan oleh Direktur Utama Garuda, Ari Askhara tidak mungkin dilakukan sendiri.

Hal tersebut diungkapkan dalam acara Sapa Indonesia Akhir Pekan yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (6/12/2019).

Gerry menjelaskan pasti terdapat oknum yang mendukung tindakan penyalahgunaan wewenang hingga muncul kebijakan yang tidak lazim.

Sehingga proses hukum terkait kasus ini harus dilanjutkan agar terbongkar hingga detail.

Proses hukum yang berjalan diharapkan Gerry dapat mengungkap siapa saja oknum yang ikut andil dalam tindakan penyelundupan barang ilegal tersebut.

"Pasti ada oknum-oknum yang mendukung aksi-aksi atau kebijakan yang aneh, kalau tidakkan tidak mungkin bisa dijalankan," terang Gerry.

"Jadi langkah apa yang bisa dilakukan ya memang proses hukumnya kita lanjutkan, harus dilanjutkan."

"Karena dengan itu akan terbuka, jadi kalau memang Direktur Utamanya dikatakan bersalah bisa ditelusuri," tambahnya.

"Siapa saja yang nurut, siapa saja yang memfasilitasi, dari situ bisa kembangkan lagi."

"Apakah ada hal lain yang bisa tercium oleh pihak penyidik, itu tidak mungkin hanya satu orang," tutur dia.

Pengamat Penerbangan, Gerry Soejatman. (Tangkap Layar kanal YouTube Kompas TV)

Gerry menuturkan apabila oknum masih ada di dalam tubuh Garuda, ketika terdapat kebijakan yang baru maka oknum tersebut tidak dapat melakukan apapun.

Nantinya para oknum yang merusak sistem di dalam Garuda akan terlihat dengan sendirinya.

Karena menurut Gerry, permasalahan ini harus diusut sampai tuntas agar jajaran pimpinan (Board of Director atau BOD) selanjutnya dapat membawa Garuda ke arah yang lebih baik.

Tak hanya itu, Gerry juga mengatakan seorang pimpinan harus dapat memiliki integritas agar dapat memberikan contoh bagi bawahannya.

Sehingga apabila pimpinan tersebut melakukan kesalahan, harus dibuka dan diselesaikan.

Gerry mengharapkan pemerintah juga harus mempunyai tanggung jawab untuk menjaga sebuah perusahaan BUMN untuk tetap menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini