"Dasarnya keberhasilan, figur Pak Jokowi dianggap berhasil dalam kepemimpinannya," jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan, rakyat melihat Jokowi telah berhasil dalam membangun infrastruktur.
"Mungkin rakyat kan sederhana pemikirannya, dari insfrastruktur kan," katanya.
"Itu kan tergantung politik rakyat menilai, saat perjalanan satu pemerintah dalam berjalannya periode-periode itu," lanjut Zulfan.
Ditanya mengenai potensi money politics ketika presiden dipilih oleh MPR, Zulfan berujar money politik bisa terjadi kapan saja.
Ia menyampaikan, politik uang bisa saja terjadi dengan sistem apapun.
"Kalau bicara money politics, itu bagaimana pun sistemnya bisa terjadi," ujarnya.
"Oleh karena itu, sekarang bagaimana kita menjaga, meminimalisir," jelas Zulfan Lindan.
Politisi Nasdem ini mengungkapkan, praktik politik uang bisa dicegah.
Sehingga dibutuhkan pemimpinan partai yang memiliki integritas.
"Caranya pimpinan partai ini harus mempunyai integritas, sehingga tidak bisa dibayar," ungkapnya.
Ia kemudian mencontohkan Partai Nasdem yang tidak mengambil mahar dalam pencalonan kepala daerah.
"Nasdem misalnya dalam sistem pencalonan kepala daerah, kita tidak mengambil mahar," katanya.
"Ini bisa jadi model untuk partai-partai lain," lanjut Zulfan Lindan.