Dalam hal ini, Jokowi menyebutkan fokus pemerintah dalam Kartu Prakerja ada dua fokus yang ingin dicapai.
Selain untuk menyerap tenaga kerja, pemerintah hendak meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pekerja.
"Jadi fokus pemerintah dalam kartu prakerja ada dua, yang pertama mempersiapkan angkatan kerja dan terserap untuk bekerja atau menjadi entrepreneur. Kemudian yang kedua meningkatkan para pekerja dan korban PHK melalui reskilling dan upskilling agar semakin produktif dan berdaya saing," ungkapnya.
Oleh sebab itu, melalui ratas tersebut Jokowi ingin mendapatkan laporan dari jajarannya mengenai persiapan detail dan implementasi program Kartu Prakerja.
Selain soal pembentukan project management office (PMO), Jokowi juga ingin mengetahui kesiapan platform digital serta alur dan proses bisnisnya.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan dalam kesiapan lembaga pelatihan dan rancangan skema pencairan dana untuk pembayarannya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)