TRIBUNNEWS.COM - Polemik pengadaan satu set komputer senilai Rp 128,9 miliar menyedot perhatian masyarakat.
Polemik ini bermula seusai dipertanyakan oleh anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Anthony Winza Prabowo.
Menanggapi polemik tersebut, Anggota Komisi C DPRD DKI Fraksi PDI-P, Cinta Mega menyebut Anthony membocorkan informasi anggaran kepada wartawan.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta tersebut kabarnya akan dilaporkan ke pihak Badan Kehormatan (BK), oleh Anggota Komisi C DPRD DKI Fraksi PDI-P, Cinta Mega.
Namun, Anthony membantah telah menyebarkan informasi tersebut kepada media.
Ia menuturkan hanya mengomentari besaran anggaran pengadaan satu set komputer tersebut.
"Tentunya saya sangat menghormati setiap keputusan Komisi C. Kalau memang saya melanggar etika, silakan dilaporkan," tutur Anthony yang Tribunnews kutip dari tayangan YouTube Kompas Tv, Senin (9/12/2019).
Ia juga menghormati setiap keputusan yang dilakukan oleh rekan-rekannya di komisi C.
"Kalau memang itu dirasa saya bertanya, lalu dianggap melanggar etika? Itu ya tidak apa-apa," katanya.
Sorotan terhadap nilai pagu yang fantastis tersebut bermula saat politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anthony Winza Prabowo mempertanyakan soal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta.
Cinta Mega Memberikan Tanggapan
Menanggapi polemik tersebut, Anggota Komisi C DPRD DKI Fraksi PDI-P, Cinta Mega menyebut anggota partai PSI tersebut membocorkan informasi anggaran kepada wartawan.
Menurutnya, Anthony membocorkan informasi yang tidak ada berhubungan dengan rapat pembahasan.
"Yang saya tegur itu adalah etika dia, jangan dulu di-share karena kan ini masih dalam perdebatan," kata Cinta Mega yang Tribunnews kutip dari tayangan YouTube Kompas Tv, Senin (9/12/2019).