Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai Airlangga Hartarto memiliki pertimbangan matang menunjuk Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar.
Diketahui Bamsoet sempat menjadi rival Airlangga Langga dalam perebutan kursi Ketua Umum Golkar sebelum akhirnya ia mengundurkan diri.
"Jadi Pak airlangga saya kira punya pertimbangan yang sangat matang untuk membangun Golkar ke depan. Makanya Pak Bambang Soesatyo diajak, dimasukkan dalam salah satu pengurus," kata Ahmad Doli Kurnia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Baca: 45 Peserta Akademi Demokrat Teken Kontrak Tidak Akan Pindah Partai dalam Kurun Waktu 10 Tahun
Ketua Komisi II DPR tersebut mengapresiasi keputusan Airlangga menunjuk Bamsoet menjadi wakilnya.
Ahmad Doli Kurnia mengatakan hal tersebut harus disambut positif agar tidak ada perpecahan di tubuh Partai Golkar.
"Soliditas itu juga harus ditunjukkan dalam pidato Pak Airlangga ketika Munas itu mengatakan sekarang tidak ada lagi pendukung Airlangga tidak lagi pendukung Bambang Soesatyo, yang ada adalah kita membangun kebersamaan di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto," ujarnya.
Baca: Menko PMK Berharap Bimbingan Pranikah Cegah Munculnya Rumah Tangga Miskin Baru
Lebih lanjut, ia mengatakan pengukuhan pengurus baru Partai Golkar akan digelar pertengahan Januari 2020.
"Sesuai keputusan Munas, formatur dikasih waktu maksimal 60 hari dan Pak Airlangga waktu itu dalam pidatonya mengatakan dia akan mengambil waktu maksimal 45 hari. Jadi kalau 45 hari itu pertengahan Januari akan ada pengukuhan," ucapnya.
Baca: Mahfud MD: Sejak Orde Baru Jatuh Tidak Ada Lagi Kejahatan HAM
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar.
"Salah satunya Pak Bamsoet. Bukan kandidat tapi memang sudah diputuskan," kata Airlangga di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/12/2019).