- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Papua
Menurut BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di beberapa wilayah tersebut akibat massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar Sumatera, sebagian besar Kalimantan, pesisir selatan Jawa, Sulawesi bagin tengah dan utara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Selain itu, beberapa wilayah memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat terdapat di Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan Barat (925/850mb), Laut Sulawesi Utara (925/850 mb) dan di Samudra Pasifik Utara Papua (925/850mb).
Konvergensi memanjang dari Kalimantan hingga Sulawesi Utara.
Belokan angin terdapat di Sumatera bagian selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Selat Karimata, Laut Sulawesi dan Laut Maluku.
(Tribunnews.com/Fajar)