News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penghapusan Ujian Nasional

Komisi X DPR: Selama Ini Ujian Nasional Tidak Terbukti Meningkatkan Mutu Pendidikan

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SMP 10 Palu tidak bisa mengerjakan UNBK, sehingga harus beralih ke Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI fraksi Partai Golkar Hetifah Sjaifudian mengapresiasi keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang akan menghapus Ujian Nasional di tahun 2021.

Ia mengatakan, pelaksanaan Ujian Nasional selama ini tidak terbukti meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Baca: Nadiem Makarim Jelaskan 2 Program yang Bakal Gantikan Ujian Nasional

"Sejak lama Komisi X DPR RI mengevaluasi Ujian Nasinonal sebab Proyek Ujian Nasional kolosal dan mahal yang berlangsung selama ini tak terbukti meningkatkan mutu," kata Hetifah kepada wartawan, Rabu (11/12/2019).

Justru, lanjut dia, pelaksanaan Ujian Nasional merusak mentalitas murid.

"Malah merusak mentalitas murid karena pada praktiknya menyisipkan nilai-nilai koruptif," ujarnya.

Karena itu, ia mendukung terobosan Nadiem Makarim yang meniadakan Ujian Nasional pada tahun 2021.

Politikus asal Kalimantan Timur ini menilai evaluasi hasil belajar mesti dilakukan guru yang bersangkutan.

"Sementara untuk pengendalian mutu pendidikan dapat dilakukan lembaga independen yang penyelenggaraannya tak perlu setiap tahun dan bahkan dapat tanpa melibatkan semua murid," katanya.

Sebelumnya, Mendikbud Nadiem akhirnya mengungkapkan program pengganti Ujian Nasional.

Nadiem memastikan program Ujian Nasional akan tetap dilaksanakan pada 2020.

Baca: MK Putuskan Tiga Syarat Baru Mantan Narapidana yang Akan Maju Pilkada

Namun, pada 2021 program ini akan digantikan dengan asesmen kompetensi minimum dan survei karakter.

"Pada tahun 2021, Ujian Nasional itu akan diganti menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter," ujar Nadiem saat Rapat Koordinasi bersama Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini