News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mochtar Riady Jadi Orang Terkaya ke-12 di Indonesia, Pernah Ditangkap Pemerintah Belanda

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chairman and Founder Lippo Group Mochtar Riady saat menjadi pembicara pada seminar Transforming Lives Human & Cities Who Build Cities di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018). Seminar yang diselenggarakan secara ber-seri ini berkomitmen untuk menyajikan diskusi hangat seputar perkotaan dan manusianya dengan mendatangkan para tokoh bangsa, pakar arsitektur dan perkotaan nasional, antara lain Anies Rasyid Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), Mochtar Riady (Lippo Group), Wicaksono Sarosa (Ruang Waktu), dan Bernardus Djonoputro (Deloitte Indonesia). Tribunnews/Jeprima

Tetapi memang secara alamiah masa kejayaan dari segala sesuatu tidak akan pernah lewat dari 100 tahun.

Oleh karena itulah, dari mulai didirikan hingga memasuki generasi ketiga, Lippo Group selalu memiliki bisnis inti yang berbeda.

Mochtar Riady dengan bisnis perbankannya, James Riady dengan beragam usaha.

Namun John mengatakan bisnis utamanya adalah pelayanan konsumen, sedangkan dirinya akan lebih fokus di properti dengan bisnis ini rumah sakit, hunian, dan mall.

"Yang Pak Mochtar dan James bangun nggak ada yang bener atau salah, benar pada zamannya."

"Memang kalau melihat sekarang industri di Indonesia semakin besar, persaingan semakin ketat, perubahan semakin kencang, sekarang bukan lagi zamannya banyak bisnis, tapi harus fokus," ujar John.

Menurut John, jika sebuah bisnis dijalankan tanpa ada sensitifitas terhadap perkembangan sosial, ekonomi, politik potensi bisnis tergerus lebih cepat dari seharusnya semakin besar.

Apalagi, di era digital ekonomi, konsep tiga generasi bahkan nyaris tak berlaku.

Perusahaan seperti Microsoft yang jika dibandingkan dengan perusahaan lainnya termasuk muda, dalam konsep ekonomi digital sudah termasuk perusahaan tua.

"Bahkan Microsoft sudah dikatakan sebagai dinosaurs company, generasi barunya seperti Uber, AirBnb."

"Kalau di China sudah ada yang mendisrupsi Alibaba dan Tencent. Makannya mereka kemudian beli-beli perusahaan lain tapi untuk ditutup," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita John Riady soal Kakeknya yang Percaya Kekayaan Tak Lewat dari 3 Generasi"

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini