"Pernah yang juga ceritanya tersebar di sosial media, soal penanggung jawab Osaka yang dipindahkan di Jakarta non job,"
"Nah itu dikarenakan pada saat oknum tersebut sakit di Osaka, namun penanggung jawab area tidak mau datang ke hotel," ujar Yosephine.
Menurutnya penanggung jawab tidak diharuskan datang, tetapi mengutus dokter yang datang.
"Diminta datang mungkin untuk mengantar ke rumah sakit, seharusnya kita hanya menelfon saja nanti penanggung jawab itu akan mengutus dokter untuk memeriksa kita di hotel," ujar Yosephine.
Karena hal tersebut sang oknum 'wanita spesial' Ari Askhara merasa tidak dihargai.
"Namun dia merasa tidak dihargai, dan mungkin penanggung jawab tersebut ditelfon oleh AA, dan penanggung jawab itu datang ke hotel membawa uang cash," jelas Yosephine.
Sesaat setelah penanggung jawab datang, sang 'wanita spesial' marah sampai mengancam.
"Lalu si oknum itu marah dan dia bilang, ini kata-kata dari teman-teman yang ikut penerbangan itu ya,"
"Nanti bapak saya pindahkan ke langur yang tidak ada sinyal ya pak, bapak belum tau siapa saya," tutur Yosephine.
Yosephine pun menambahan jika di Garuda belum ada kejadian pramugari sakit dibawakan uang cash.
"Kita pun belum pernah ada kejadian pramugari sakit dibawakan uang cash, dimana-mana dibawakan dokter kalau dokter tidak hadir maka penanggung jawab di daerah tersebut membawa pramugari ke rumah sakit terdekat," ujarnya.
Menurut Yosephine teman-teman yang menyaksikan bingung namun mereka sudah paham siapa 'wanita spesial' itu.
"Nah ini teman-teman yang menyaksikan bingung karena dibawakan uang cash tetapi mereka tau siapa oknum tersebut," tutur Yosephine.
Ia pun menjelaskan jika satu kantor sudah mengetahui siapa 'perempuan' itu.