TRIBUNNEWS.COMĀ - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia, Fuad Rizal mengatakan ia mendapatkan pesan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Fuad menjelaskan, Erick Thohir berpesan untuk tetap menjaga akhlak serta berkomitmen pada menteri, presiden, serta negara.
Hal tersebut disampaikan Fuad dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (12/12/2019).
Fuad juga menuturkan sudah menunjuk beberapa nama untuk menjadi pelaksana harian (Plh).
Plh mempunyai tugas untuk melakukan kegiatan operasional yang dilakukan maskapai Garuda Indonesia sehari-hari.
"Plh-plh untuk menjalankan kegiatan operasional sehari-hari di Garuda sudah kita tunjuk," jelas Fuad.
"Kemudian arahan dari Pak Erick adalah mengingatkan kita untuk selalu menjaga akhlak dan loyalitas kepada menteri, presiden, dan negara," tandasnya.
Fuad juga menyampaikan dirinya serta Plh yang lain akan menjalankan tugas sebagai pengganti para pemimpin sebelumnya.
Para pelaksana tugas akan bekerja hingga Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) diselenggarakan.
Rapat pemegang saham dilakukan terkait status perusahaan Garuda Indonesia yang merupakan persero terbuka (tbk).
Menurut penuturan Fuad, RUPSLB tersebut akan diadakan pada Rabu (22/1/2020) mendatang.
"Kemudian poin lain yang disampaikan adalah tugas kami semua saat ini adalah untuk menjaga operasional perusahaan sampai dengan RUPSLB yang akan kita selenggarakan pada tanggal 22 Januari 2020," terang Fuad.
Sebelumnya, Direktur Utama serta beberapa jajaran Direksi Garuda lainnya diberhentikan sementara terkait kasus dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton.
Pemberhentian sementara jajaran direksi tersebut berdasarkan keputusan yang diambil setelah dilaksanakannya pertemuan Dewan Komisaris dengan Erick Thohir.