TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Harjono, mengatakan penyelenggara pemilu harus menjadi pioner dalam menegakkan demokrasi.
Sejauh ini, dia menilai, masyarakat Indonesia belum cukup dewasa menjalani kehidupan demokrasi.
Dalam konteks pemilu, kata dia, belum cukup dewasa masyarakat terjadi karena tidak maksimalnya empat unsur kepemiluan, yaitu aturan, penyelenggara, kontestan dan pemilih.
Baca: SBY sebut Politik Identitas Menguat di Pemilu 2019, Ini Respon PDIP
"Perlu strategi kebudayaan. Jangan anggap pemilu sebagai rutinitas lima tahunan, tetapi harus memahami apa itu Pemilu," kata dia, di acara Rapat Koordinasi Nasional Tim Pemeriksa Daerah (Rakornas TPD) dan Penyampaian Laporan Kinerja (Lapkin) DKPP 2019 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Sabtu (14/12/2019).
Untuk itu, dia menyarankan, para penyelenggara pemilu memberikan contoh nyata dalam kehidupan demokrasi Indonesia, khususnya terkait kepemiluan.
Baca: Ketua KPU Bandingkan Plus-Minus Sistem Pemilu dan Sistem Kerajaan
Dia menegaskan, kedaulatan rakyat harus tercapai melalui pemilu.
"Sehingga pertahankan integritas, pertahankan aspek jujur dan adil. Dengan pemilu, kita bersama memiliki hak yang sama,” tambahnya.