News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erick Tohir Tertawa Lepas Garuda Punya Cucu Usaha Bernama Garuda Tauberes di Bawah Komut Ari Askhara

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Tohir tertawa memaparkan adanya cucu perusahaan PT Garuda Indonesia, yakni bernama PT Garuda Tahuberes Indonesia. Perusahaan dijabat sang komisaris tersangka mantan Dirut Ari Askhara.

Dilansir dari Kompas.com, PT Garuda Tauberes Indonesia adalah perusahan digital di bidang logistik.

Tauberes yang dikembangkan oleh Garuda memberi layanan untuk menyambungkan layanan kargo udara dengan agen pengiriman barang kepada masyarakat.

Tauberes menyediakan jasa pemesanan logistik untuk kurir, air cargo gateway, dan payment.

PT Garuda Tauberes Indonesia (Tauberes) berkantor di Gedung Garuda Indonesia Gunung Sahari Jalan Gunung Sahari Raya Nomor 52, Jakarta, 10610.

Sementara itu, ternyata tak hanya Ari Askhara, tetapi 4 direksi lainnya yang juga tersangka yang diberhentikan Erick Tohir pun juga merangkap lebih dari 2 jabatan di anak-cucu perusahaan pelat merah tersebut.

Melihat adanya peristiwa yang melanggar etika di Kementerian BUMN ini, Erick akan mengevaluasi rangkap jabatan direksi dan komisaris perusahaan yang berada di bawah kementeriannya.

Lebih lanjut, Erick mengatakan akan mengkaji ulang aturan mengenai pembentukan anak perusahaan oleh BUMN.

Sebab, dirinya tak ingin anak perusahaan sekadar jadi sarana direksi untuk mengeruk pendapatan tambahan.

Menurut Erick, terlalu banyak rangkap jabatan dianggap tidak sehat.

Erick Thohir mengatakan seorang direktur utama tidak boleh merangkap lebih dari 2 jabatan sebagai komisaris di perusahaan lain.

Adapun perihal gaji komisaris ketentuannya adalah maksimal 30 persen dari total gaji direktur utama.

Gaji sebagai komisaris pun tidak boleh melebihi dari ketentuan nilai tersebut.

Atau dengan kata lain, gaji komisaris tidak boleh melebihi gaji direktur utama perusahaan.

Dewan Komisaris Garuda Indonesia meminta Ari Askhara dan 4 direksi lainnya angkat kaki dari posisi komisaris di anak dan cucu perusahaan itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini