News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mukernas PPP

Sambut Mukernas, Achmad Baidowi Sempat Ungkap Kandidat Calon Ketum PPP, Suharso hingga Arsul Sani

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi saat ditemui di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2019).

TRIBUNNEWS.COM - Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) digelar pada 14-16 Desember 2019.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi sempat mengungkap agenda Mukernas yang di antaranya untuk memilih ketua umum.

Achmad Baidowi sempat menyebut beberapa nama seperti Suharso Monoarfa hingga Arsul Sani.

"Muktamar, tunggu hasil mukernas kapan pelaksanaannya karena mukernas merupakan forum pengambilan keputusan kedua setelah Mukernas yang salah satu kewenangannya adalah menjadwalkan pelaksanaan Muktamar," kata Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 19 November 2019.

Baca: PPP Belum Bersatu, Kubu Suharso ke Kubu Humphrey: Katanya PPP, Kalau Mau Hadir ke Mukernas Silakan

Baidowi mengatakan, saat ini sudah ada beberapa kandidat yang berpeluang maju sebagai calon ketua umum PPP di antaranya, Plt Ketua Umum PPP Soeharso Monoarfa, Wakil Ketua Umum PPP Mardiono, Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Ketua Fraksi PPP Amir Uskara dan Politisi Senior PPP Akhmad Muqowam.

"Saat ini kan ada beberapa yang disebut di antaranya Plt Ketum, Mardiono, Arsul Sani, Muqowam. Ada juga ketua fraksi PPP Amir Uskara waketum itu yang disebut punya peluang maju sebagai ketum PPP," ujarnya.

Kendati demikian, Baidowi tak dapat memastikan lima nama itu akan maju menjadi caketum PPP. Ia mengatakan, PPP tidak kekurangan kader untuk memimpin partai.

"Ya nanti dilihat pas pelaksanaan muktamar, PPP tidak kekurangan kader internal untuk memimpin partai ini bisa comeback, bisa recovery lagi, bisa lolos Pemilu 2024," ucapnya.

Lebih lanjut, Baidowi mengatakan, dalam muktamar PPP nanti, partainya akan mengevaluasi hasil Pemilu 2019 karena sejak mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy ditangkap KPK, perolehan suara partai berlogo ka'bah itu menjadi merosot.

"Harus ada inovasi yang dilakukan, yang akan dirumuskan di Muktamar. Sekarang tidak bisa dirumuskan karena nanti akan dianulir keputusan Muktamar," pungkasnya. (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Muktamar, Wasekjen: Kandidat Calon Ketum PPP Mulai dari Plt Ketum hingga Wakil Ketua MPR"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini