Tolak ukur itu tentunya untuk melakukan perubahan-perubahan pendidikan ke depan.
Jusuf Kalla Menolak Revisi UN
Namun, kebijakan baru dari Nadiem ini juga mendapat penolakan.
Penolakan tersebut datang dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menyampaikan kebijakan penghapusan UN bukanlah langkah yang tepat.
“Jangan menciptakan generasi muda yang lembek,” ujar JK dilansir YouTube KompasTV, Kamis (12/12/2019).
Ia menuturkan ujian nasional seharusnya menjadi bagian penting dari sebuah proses pembelajaran.
“UN tetap pentinglah itu, semua harus belajar,” tandas Jusuf Kalla.
Dalam hal itu, JK menganggap penghapusan Ujian Nasional dapat membuat semangat belajar siswa menurun.
Dirinya berpandangan adanya penghapusan UN nantinya akan membuat siswa tidak bekerja keras.
Komentar pun tak banyak dilontarkan Jusuf Kalla yang menyatakan akan menjelaskan di kemudian hari.
"Itu penting, nantilah kita bicarakan," ungkapnya.
Pada tahun 2021, UN akan dihapus dan diganti dengan Asesmen Kompetensi Mininum dan Survei Karakter.