News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ekspor Benih Lobster

Terungkap Alasan Vietnam Membutuhkan Baby Lobster dari Indonesia, Susi Pudjiastuti Ingatkan Nelayan

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menunjukkan lobster mutiara seharga Rp 5 juta per buah saat memberikan keterangan pers terkait penggagalan penyelundupan benih lobster, di Kantor Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Kepulauan Riau, Senin (15/7/2019). Tim gabungan Polda Lampung, Polda Jambi, dan Stasiun KIPM Jambi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster menuju Singapura dengan jumlah 830 ribu benih lobster senilai Rp 140 miliar. Tribun

"Daripada dijual melalui perantara, kenapa enggak langsung. Dengan siapa nanti dijual apakah dengan koperasi atau ke siapa yang tahu," ujarnya.

Ia kemudian menyebut negara menjadi penerima benih lobster secara langsung, tanpa melewati perantara atau penyelundupan.

"Kenapa kami enggak fokus pada si pemilik benih ini agar punya harga yang lebih besar?" tambahnya.

Diketahui, Susi melarang keras ekspor lobster lantaran dinilai akan menghancurkan ekosistem perkembangbiakan lobster di tanah air.

Sementara itu, Edhy mengaku memiliki cara agara ekspor benih lobster tetap menghasilkan keuntungan.

"Sebagai misal kalau kami mau budidaya dalam negeri, kan, ini untuk membangun wilayah budidaya harus memasang keramba dan menyiapkan tempatnya."

"Kan butuh waktu. Apa kami harus nunggu? Sementara mereka yang tadinya tergantung juga harus makan," ungkap Edhy.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menunjukkan lobster mutiara seharga Rp 5 juta per buah saat memberikan keterangan pers terkait penggagalan penyelundupan benih lobster, di Kantor Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Kepulauan Riau, Senin (15/7/2019). (Tribun Batam/Argianto DA Nugroho)

Dikaji Lebih Dalam

Wacana ekspor benih lobster, menurut Edhy, masih akan dikaji lebih dalam.

Hal ini terkait aturan yang akan diberlakukan.

Edhy menyebut aspek keberpihakan kepada masyarakat yang menggantungkan hidup dari benih lobster harus dipertimbangkan.

"Ada muncul wacana ekspor, tentu ini harus dikaji lagi apakah bertahap atau dengan kuota."

"Seandainya kami ekspor sejuta benih lobster, misalnya. Berapa nilai yang benar-benar masuk ke nelayan dan berapa nilai yang masuk ke pajak negara," jelasnya.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto) (Kompas.com/Muhammad Idris/Kiki Safitri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini