Ia juga menyebut, Mendikbud Nadiem Makarim, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama juga mempunyai visi yang sama di hari antikorupsi itu.
"Tentu menteri pariwisata, menteri pendidikan waktu itu, juga visinya mereka," ungkapnya.
Sehingga, Erick Thohir mengaku, keikutsertaannya dalam pentas drama tersebut diajak oleh Nadiem Makarim dan Wishnutama.
"Saya sebenarnya hanya ngikut, diajak sama keduanya itu," jelas Erick.
Adegan Pentas Drama
Dilansir YouTube Sekretariat Presiden via TribunPalu.com, saat itu Wishnutama tengah sibuk membaca brosur untuk mencari referensi kampus tempat ia akan melanjutkan pendidikan nantinya.
Melihat temannya sibuk memilih kampus, Beddu yang diceritakan sebagai anak seorang pejabat mengatakan bahwa hal itu tidak perlu ia lakukan.
Ia hanya tinggal meminta agar orang tuanya mengurus hal tersebut, maka dijamin ia dapat diterima di kampus favorit tersebut.
Mendengar percakapan dua murid tersebut, Erick Thohir pun mendekati keduanya dan menyampaikan bahwa tidak benar jika mengandalkan kekuasaan seperti itu karena termasuk nepotisme.
"Ini yang katanya anak bos?" ujar Erick sembari mendekati Bedu dan Wishnutama.
"Iye, sikat bang! Kayak itu, menteri BUMN itu sikat-sikatin yang kagak beres," jawab Wishnutama dengan menggunakan logat Betawi.
Mendengar ucapan Wishnutama, tawa para penonton pun pecah meramaikan tempat tersebut.
Tidak berhenti sampai di situ, Erick Thohir pun juga sempat menyinggung soal masalah yang terjadi di badan Kementerian BUMN.
"Jangan mentang-mentang anak bos, malah manfaatin fasilitas, relasi, namanya nepotisme, nggak boleh," ujar Erick.