News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Karier

6 Peluang Kerja Populer untuk Lulusan Teknik Sipil, Insinyur Lingkungan hingga Insinyur Transportasi

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Karier Populer untuk Lulusan Sarjana Teknik Sipil, 6 Peluang Kerja untuk Lulusan Civil Engineering

TRIBUNNEWS.COM - Jurusan teknik sipil (Civil Engineering) memang banyak diminati.

Teknik sipil merupakan satu cabang dari ilmu teknik yang mempelajari tentang cara merancang, membangun, merenovasi lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.

Dikutip dari Ui.ac.id, Rabu (18/12/2019) teknik sipil merupakan disiplin ilmu teknik paling lama dan meliputi banyak spesialisasi.

Teknik sipil behubungan dengan perancangan, konstruksi, dan pemeliharaan bangunan fisik dan lingkungan termasuk jalan, jembatan, kanal, bendungan dan bangunan.

Ilustrasi Teknik Sipil (pixabay.com/SatyaPrem)

Selain itu juga untuk menyelesaikan tantangan lainnya seperti memburuknya infrastruktur, isu lingkungan yang kompleks, sistem transportasi yang sudah ketinggalan jaman dan bencana alam.

Berikut setidaknya ada enam peluang karier atau pekerjaan populer bagi Sarjana Teknik Sipil sebagaimana dikutip dari Bachelorsportal.com.

1. Manajer Konstriksi (Construction managers)

Manajer konstriksi adalah bos di lokasi kerja.

Pengetahuan tentang hal-hal dasar, contoh cuaca, biaya, manajemen waktu dan tim harus dikuasai untuk menempati posisi ini.

Sarjana Teknik sipil diharap dapat menjadi mata dan telinga bagi orang yang mempekerjakannya.

Selain itu juga harus bisa memastikan agar semuanya berjalan dengan lancar.

Rata-rata gaji seorang manajer konstruksi untuk wilayah Eropa yakni sekira 62.900 Euro per tahun (sekira Rp 978 miliar).

2. Insinyur Geoteknik (Geotechnical engineer)

Ahli geoteknik harus waspada terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan alam.

Wajib mengetahui tata cara mengelola pembuangan limbah, pengendalian banjir, posisi bendungan dan jembatan yang baik.

Seorang insinyur geoteknik di Eropa dapat menghasilkan hingga 53.800 EUR per tahun (sekira Rp 836 miliar).

3. Insinyur lingkungan (Environmental engineer)

Insinyur lingkungan merupakan pekerjaan yang memiliki kemiripan dengan pahlawan super.

Itu karena mereka menjaga planet ini agar tetap bisa ditinggali seluruh umat manusia.

Mereka akan mengunjungi tempat-tempat yang mengalami kerusakan akibat ulah manusia.

Selain mengunjungi, mereka juga akan berusaha memulihkan kembali lingkungan yang telah rusak.

Mereka harus mampu menjelaskan atau mengedukasi orang lain mengenai lingkungan indoor dan outdoor yang sehat.

Selain itu, mereka harus mampu meyakinkan manusia lain agar mampu melindungi lingkungan di planet ini.

untuk gaji Environmental engineer di Eropa sekita 53.800 Euro per tahun (sekira Rp 836 miliar).

4. Insinyur Kesehatan Masyarakat (Public Health Engineer)

Pekerjaan utama Public Health Engineer yakni mengontrol pasokan air dan sistem pembuangan limbah.

Mereka harus bisa mengatur itu semua untuk melindungi masyarakat kota dan desa.

Harus bisa memastikan bahwa air yang mereka pakai bebas dari racun atau hal yang bisa mengancam keselamatan.

Untuk wilayah Eropa para Public Health Engineer bisa menghasilkan sekira 51.400 Euro per tahun (sekira Rp 799 miliar).

5. Insinyur Transportasi (Transportation Engineer)

Semua kereta, jalan, dan semacamnya tidak muncul begitu saja.

Dibalik munculnya fasilitas transportasi ada sosok Transportation Engineer di baliknya.

Untuk wilayah Eropa, seorang Transportation Engineer bisa mendapatkan sekira 54.000 Euro per tahun (sekira Rp 839 miliar).

6. Insinyur perencanaan kota (Urban planning engineer)

Jika ingat permainan lego, pekerjaan sebagai perencana kota mungkin paling dekat dengan permainan itu.

Mereka harus bisa memutuskan di mana harus membangun bangunan, di mana jalan, bagaimana meletakan taman, apakah perlu diberi pagat, bagaimana agar sekolah tidak berdekatan dengan penjara, dsb.

Selain berjasa membangun kota, seorang Urban planning engineer di Eropa bisa menghasilkan 57.700 Euro per tahun (sekira Rp 897 miliar).

(Tribunnews.com/Fajar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini