"Indikasinya 16 yang 2018, tapi data validnya saya lagi tunggu secara resmi," imbuhnya.
"Yang pasti data valid 2019 itu 12 kali," tegas Andre Rosiade.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal mempertanyakan data dari kritikan anggota Komisi VI DPR Fraksi Gerindra, Andre Rosiade terhadap Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Menanggapi dugaan yang diarahkan kepada Gubernur Sumatera Barat, Jasman Rizal ingin Andre Rosiade mencermati lagi data-data yang ada.
Dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Jasman Rizal juga ditanya mengenai kebenaran kunjungan ke luar negeri Irwan Prayitno selama 2019 sebanyak 12 kali.
"Data 12 kali ini perlu dipertanyakan dapatnya dari mana, saya bukan mengatakan salah, tapi tolong cermat lagi data-data seperti itu," ujar Jasman Rizal di Studio Menara Kompas, Senin (16/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Kepala Biro Humas Pemprov Sumatera Barat itu mengatakan, Irwan Prayitno tidak menghadiri semua undangan dari luar negeri yang ditujukan padanya.
"Mungkin bisa jadi intinya 12 kali, tapi beliau tidak pergi semuanya," katanya.
Namun, Jasman mengaku menghargai apa yang dipertanyakan Andre Rosiade terhadap kunjungan Gubernur Sumatera Barat itu.
"Saya menghargai anggota DPR yang bertanya," ungkapnya.
Sehingga, ketika DPR akan melakukan interpelasi atau mempertanyakan kebijakan pemerintah Sumatera Barat itu, ia berujar akan menjelaskannya menggunakan data yang benar.
"Kalau nanti ada interpelasi jalan, saat itu kita jelaskan data-data sebenarnya," lanjut Jasman Rizal.
Terkait dugaan penggunaan APBD Sumatera Barat yang digunakan dalam kunjungan ke luar negeri itu, Jasman membenarkan bahwa kunjungan ke luar negeri Irwan Prayitno memang menggunakan APBD.
"Yang namanya perjalanan dinas pastilah menggunakan APBD," jelasnya.
Ia juga menjelaskan, kunjungan tersebut resmi untuk menghadiri undangan dari luar negeri.
"Perjalanan dinas itu semuanya resmi, dan itu menghadiri undangan-undangan," lanjut Jasman Rizal.
(Tribunnews.com/Nuryanti)