TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade menyampaikan dugaannya terhadap Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno terkait perjalanan dinas ke luar negeri.
Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade mempertanyakan urgensi perjalanan Dinas Luar Negeri (DLN) Irwan Prayitno yang dilakukan dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Sehingga, Andre berujar dirinya menginstruksikan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat Fraksi Partai Gerindra, untuk menggunakan hak interpelasinya kepada Gubernur Sumatera Barat.
Andre ingin hak tersebut digunakan untuk mempertanyakan kebijakan dari Gubernur Sumatera Barat, terkait perjalanannya ke luar negeri.
"Kami sebagai Ketua DPD Sumatera Barat, menginstruksikan kepada Fraksi DPRD Sumatera Barat, melakukan interpelasi mengenai perjalanan dinas kunjungan kerja ke luar negeri Gubernur Sumatera Barat," jelas Andre Rosiade di Gedung DPR RI, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (17/12/2019).
Andre mengungkapkan, dari data yang ia dapatkan, Irwan Prayitno melakukan perjalanan DLN tiap bulan.
"Menurut data yang kami dapatkan, hampir setiap bulan pergi ke luar negeri," ungkapnya.
"Bahkan ada yang dalam satu bulan itu dua kali," lanjut Andre Rosiade.
Kemudian, pada 2019 saja, menurut Andre, Irwan Prayitno tercatat melakukan 12 kali perjalanan Dinas Luar Negeri dengan menggunakan APBD.
"Data yang saya dapatkan secara valid, dalam 2019 ini saja sudah 12 kali kunjungan kerja ke luar negeri," kata dia.
Selain itu, ia juga berujar, pada 2018 Irwan Prayitno bahkan lebih banyak lagi melakukan kunjungan ke luar negeri.
Namun, Andre mengaku belum mendapatkan data yang benar.
"2018 katanya lebih banyak, tapi saya belum pegang data validnya," ungkap dia.
Andre menyebut, pada 2018 Gubernur Sumatera Barat itu, diduga melakukan kunjungan ke luar negeri sebanyak 16 kali.