News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Novel Baswedan

Soroti Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan, Ketua YLBHI: Korban Harus Tahu Pelakunya

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap Layar YouTube ILC Asfinawati Ketua YLBHI ILC

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati soroti kasus penyiraman air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Asfinawati dengan lantang menyuarakan soal Hak Asasi Manusia (HAM) di acara Indonesia Lawyer Club, Selasa (17/12/2019) semalam.

Menurutnya, kasus penyiraman tersebut bisa menjadi tindak pidana biasa.

Lantaran tidak tahu siapa yang melakukan penyiraman air keras tersebut.

Hal itu terjadi karena pihak berwajib belum mengungkapkan secara utuh.

"Tapi ketika kasus ini terus-terusan tidak bisa terungkap, maka itulah pelanggaran hak asasi manusianya," kata Asfinawati yang Tribunnews kutip dari tayangan YouTube ILC, Selasa (17/12/2019).

Ia menegaskan, setiap orang yang terkena kasus tindak pidana berhak mengetahui siapa pelakunya.

"Dan itulah gunanya negara. Kalau punya negara, punya aparat sama saja dengan tidak bernegara orang akan bertanya untuk apa kemudian punya pemerintahan?" tuturnya.

Puan Maharani Mendorong Proses Hukum Kasus Penyiraman Novel

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mendorong proses hukum kasus penyiraman air keras penyidik KPK, Novel Baswedan.

Hal tersebut disampaikan putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri itu setelah pelantikan Kabareskrim baru, Irjen Listyo Sigit Prabowo.

Puan Maharani mengingkatkan Kabareskrim baru untuk tetap menyelidiki kasus penyerangan Novel Baswedan.

"Saya hanya bisa mengingatkan dan mendorong proses ini tetap berjalan dan dilakukan oleh Kabareskrim," ujar Puan Maharani di Gedung DPR RI, Senin (16/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Namun, mengenai rincian proses hukum kasus Novel, Puan mengimbau untuk bertanya kepada Irjen Listyo Sigit Prabowo.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini