TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam hitungan jam, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo bakal turun tahta. Masa pengabdiannya sebagai pucuk pimpinan tertinggi lembaga antirasuah selama empat tahun akan berakhir Kamis (19/12/2019) ini.
Mau tidak mau, Agus harus merapikan ruang kerjanya di Gedung Merah Putih. Karena nantinya ruangan tersebut akan segera diisi Firli Bahuri sebagai Ketua KPK yang baru.
Lalu bagaimana cerita Agus Rahardjo berbenah?
Baca: Laode M Syarif: Dewan Pengawas Jalankan Fungsi Komisioner KPK
Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Pemerintah (LKPP) itu mengatakan sudah berbenah sejak jauh-jauh hari.
Satu di antara barang pribadi miliknya, yaitu koleksi buku, sudah di bawa pulang.
"Benah-benahnya sudah selesai, buku-buku sudah saya bawa pulang," kata Agus kepada Tribunnews.com, Kamis (19/12/2019).
Baca: Alasan KPK Tidak Giat OTT Setelah UU 19/2018 Berlaku
Untuk membawa koleksi buku kepunyaannya, Agus bercerita menyiapkan tiga dus kecil.
Untuk membawa dus-dus berisi buku itu ia memilih menggunakan kendaraan pribadi, bukan lewat jasa pengiriman.
"Sekitar tiga dus kecil. (Pakai) kendaraan pribadi, barang hanya sedikit," kata Agus.
Agus menuturkan saat ini tengah membersihkan data-data di komputer ruang kerjanya. Ia juga tak luput untuk menghapus bersih data soal KPK di gawai dinas.
"Ini tinggal mengosongkan file di PC kantor, dan laptop kantor. Besok mengosongkan data di HP kantor," ungkap Agus.
Agus lalu bercerita soal suka dukanya saat menjabat sebagai komisioner KPK periode 2015-2019. Ia bercerita, media telah merubah dirinya.
Hal ini karena, saat menjabat dirinya sering diliput oleh media, sehingga ia menjadi lebih terkenal.
Sehingga ia harus merubah penampilan saat berada di tengah masyarakat diluar pekerjaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.