"Orang-orang yang membuat Ujian Nasional ini mungkin juga bukan guru, yang tidak tahu bagaimana menghandle anak."
"Betapa stressfull-nya menghandle anak di classroom," ujar Sophia.
Menurutnya, peroses penilaian terhadap siswa merupakan murni pekerjaan guru bukan pekerjaan pemerintah.
"Jadi menurut saya assessment itu it's a classroom job, it's a teachers job," kata dia.
Belakangan, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim sedang hangat diperbincangkan bahwa Ujian Nasional di sekolah akan dihapus.
Kebijakan tersebut tentu menimbulkan polemik di sejumlah pihak.
Pro dan kontra masih terus terjadi hingga kini.
Sejumlah pihak mengatakan bahwa UN diciptakan untuk membuat standarisasi terhadap mutu pendidikan di Indonesia.
Namun di pihak lain juga ada yang mengutarakan keberatannya terhadap Ujian Nasional yang dibentuk pemerintah tersebut.
Sebagian pihak menyebutkan UN hanya menjadi memberatkan dan menambah beban belajar bagi siswa.
Tak sedikit siswa yang merasa tertekan hingga mengalami stres ketika akan menghadapi UN.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)