Ia tercatat memiliki dua tanah dan bangunan, sebuah mobil dan sejumlah harta lainnya.
Berikut rincian LHKPN Tumpak:
- Tanah dan bangunan seluas 128 m2/100 m2 di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri Rp. 800.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 250 m2/270 m2 di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri Rp. 2.200.000.000
- Mobil Pajero Sport Jeep tahun 2017, hasil sendiri Rp 500.000.000
- Harta bergerak lainya Rp 203.800.000
- Kas dan setara kas 6.269.235.895
Total harta kekayaan Rp. 9.973.035.895
2. Artidjo Alkostar
Dalam LHKPN yang dilaporkan pada 29 Maret 2018/peridoe 2017, Artidjo tercatat hanya memiliki harta sebesar Rp 181,9 juta.
Ia tercatat memiliki dua bidang tanah di Sleman, sebuah mobil dan sebuah motor.
Ia juga memilki sejumlah harta lainnya.
Berikut rincian harta Artidjo:
- Tanah Seluas 197 m2 di Sleman, hasil sendiri Rp. 36.960.000
- Tanah Seluas 274 m2 di Sleman, hasil sendiri Rp. 40.000.000
- Motor honda Astrea tahun 1978 hasil sendiri Rp 1.000.000
- Mobil Chevrolet minibus tahun 2014, hasil sendiri Rp. 40.000.000
- Harta bergerak lainnya Rp 4.000.000
- Kas dan setara kas Rp 60.036.576
Total harta kekayaan Rp. 181.996.576
3. Harjono
Sebelum dilantik sebagai anggota Dewan Pengawas KPK, Hardjono menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Dari LHKPN terakhir yang dilaporkan ke KPK pada 23 Februari 2019, Harjono memiliki kekayaan sebesar Rp 13,815 miliar.
Ia memiliki sepuluh tanah dan bangunan di sejumlah tempat.
Untuk kendaraan, ia memiliki empat mobil.