TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia telah menyusun skema pembangunan ibu kota baru yang bertempat di Kalimantan Timur.
Pemindahan fungsi pemerintahan di ibu kota baru ini rencananya akan rampung pada 2024.
Hal ini sebelumnya telah disampaikan oleh Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Bambang menuturkan segala persiapan terkait pemantapan rencana pemindahan ibu kota akan selesai pada 2020.
Sehingga ia memastikan pemindahan ibu kota paling lambat dilakukan pada 2024.
"Persiapan itu sudah selesai di tahun 2020," ujar Bambang yang dilansir dari kanal YouTube metrotvnews, Minggu (22/12/2019).
"Baik itu dari master plan-nya, urban design, building design, sampai kepada dasar perundang-undangan, terutama RUU nya," terang Bambang.
"Tapi pada 2024 adalah masa paling lambat kami memindahkan pusat pemerintahan," imbuhnya.
Pemerintah terus mempercepat upaya pembangunan prasarana di Kalimantan Timur ini.
Seperti diketahui, pekan ini Jokowi telah meresmikan jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) seksi II, III, dan IV.
Dikutip dari setpres.setneg.go.id tiga seksi ini memiliki panjang 58,7 kilometer.
Jokowi juga menuturkan selain seksi II hingga IV ini, akan ada dua seksi lainnya yang saat ini tengah dibangun yakni seksi I dan V.
Menurut kepala negara ini kedua seksi tersebut akan rampung pada 2020.
Diketahui lima seksi ini memiliki total panjang hingga 99,3 kilometer.