News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nadiem Makarim dan Istri Resmikan Gedung Paud Percontohan Kemendikbud

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud RI) Nadiem Anwar Makarim bersama Ibu Menteri Franka Nadiem Anwar Makarim meresmikan penggunaan gedung baru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) KM 0 yang telah selesai direnovasi di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud RI) Nadiem Anwar Makarim bersama Ibu Menteri Franka Nadiem Anwar Makarim meresmikan penggunaan gedung baru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) KM "0" yang telah selesai direnovasi di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).

PAUD KM "0" sebelumnya bernama Taman Penitipan Anak (TPA) Mekar Asih berdiri sejak tahun 1995.

TPA tersebut merupakan sarana pemenuhan kebutuhan para pegawai Kemendikbud yang mempunyai anak usia dini akan  pendidikan, perawatan, pengasuhan, pemberian kasih sayang dan perlindungan saat orang tuanya bekerja.

TPA/PAUD di Kemendikbud dikelola oleh Yayasan Bakti Idhata di bawah naungan Dharma Wanita Persatuan Kemendikbud.

“Saya harapkan, ke depan keberadaan PAUD ini bisa menjadi contoh bagi lembaga PAUD lain di Indonesia,” kata Franka.

Baca: Program Merdeka Belajar Nadiem Makarim, Hapus UN Hingga Sederhanakan RPP Jadi Satu Halaman

PAUD KM "0" tidak mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) kepada anak-anak. Hal itu sesuai dengan Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009, tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

PAUD KM "0" memiliki ruang-ruang kelas yang disesuaikan dengan usia anak, terdiri dari ruangan untuk bayi, usia 1-2 tahun, 2-3 tahun, 3-5 tahun, dan 5-6 tahun.

Di setiap kelas tersebut disediakan berbagai fasilitas yang memang diperlukan bagi tumbuh kembang anak sesuai usia mereka.

Ruangannya terbagi menjadi ruangan yang tematik, antara lain ruang seni dan kreatif yang dilengkapi berbagai mainan yang merangsang kreativitas anak, area bermain peran yang dilengkapi dengan pakaian anak dari berbagai profesi/pekerjaan dan peralatannya, ruang musik dengan berbagai alat musik tradisional maupun modern, area balok dan gerak, hingga area basah, tempat anak-anak dapat bermain air di kolam kecil serta bermain pasir.

Selain itu ada juga ruang anak usia 1-2 tahun, ruang anak usia 2-3 tahun, ruang Pra SD, ruang tidur, ruang bayi, ruang laktasi, ruang ibadah, dan ruang makan.

Sementara itu Nadiem menuturkan, ke depan PAUD di Indonesia memerlukan banyak perbaikan dari sisi pengajar, kualitas buku, serta buku.

"Karena PAUD ini asalah satu hal yang tidak bisa belajar dari satu buku saja, ini Paud suatu proses scientific, Jadi guru-guru harus mencoba aktif untuk bisadekat dengan anak-anak. Jadi itu harus suatu yang organik. Stimulasi dan kolaborasi antara guru paud itu hal yang penting. Dan juga standar keamanan seperti dipastikan tidak ada hal yg bisa membahayakan anak itu harus dipastikan," harap Mantan CEO Gojek ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini