Baca tanpa iklan
TRIBBUNNEWS.COM - Pemenang Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibukota Negara (IKN) telah diumumkan.
Hal Ini diketahui dari unggahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di laman Instagramnya, @kemenpupr, Senin (23/12/2019).
Kementerian PUPR mengumumkan para pemenang dari Juara satu sampai juara harapan dua.
Pemenang utama Sayembara Gagasan Desain kawasan Ibu Kota Negara (IKN) diraih oleh desain berjudul Nagara Rimba Nusa.
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, desain Nagara Rimba Nusa merupakan sebuah desain hasil karya dan kerja kolaboratif tim Urban+.
Tim yang beranggotakan 10 orang ini memiliki latar belakang berbeda-beda.
Satu di antara anggota tim dari perancang desain Nagara Rimba Nusa, Sibarani Sofian mengatakan, ia bersama tim membutuhkan waktu sekitar 1 bulan untuk menghasilkan desain rancangan ibu kota negara yang akan berada di Pulau Kalimantan tersebut.
Sejak Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibukota Negara (IKN) diumumkan pada 2 Oktober 2019, Ia dan tim Urban+ sudah memulai mendesain karya tersebut.
Terkait ide yang diusung dalam desain Nagara Rimba Nusa menceritakan tentang menghubungkan antara masyarakat dengan alam dan lingkungan.
Tim Urban+ menyadari, jika kawasan tempat calon Ibu Kota yang baru yang berada di wilayah Sepaku tidak bisa lepas dari kehidupan air (Bahari).
Dengan itulah, Nagara Rimba Bahari mengusung konsep mendekati tepian air.
"Kami terinspirasi oleh bio-mimicri, bagaimana mengadaptasi perilaku masyarakat, dan sifat alam ke dalam konsep pembangunan," imbuh Sibarani.
Bio-mimicri adalah sebuah pendekatan untuk menciptakan inovasi atau solusi guna menjawab tantangan yang dihadapi manusia dengan cara meniru pola yang sudah ada dan teruji alam.
Tujuan dari bio-mimicri adalah untuk mecapai sebuah produk, proses dan cara-cara yang baru untuk manusia hidup dan beradaptasi di bumi dalam jangka waktu yang panjang.
Acara pengumuman Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibukota Negara (IKN) disaksikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Basuki mengaku terharu dan merasa bangga atas partisipasi segenap anak bangsa dalam mengikuti sayambara IKN ini.
"Hari ini saya bangga dan terharu, di ruangan ini terpilih lima juara gagasan desain yang akan membuat sejarah baru bagi Indonesia, yaitu memindahkan ibu kota negara," tutur Basuki seusai acara penganugerahan kepada para pemenang sayembara desain di Auditorium Kementerian PUPR, Senin (23/12/2019).
Basuki menyampaikan Ibu Kota Negara nantinya tidak hanya harus bagus tapi juga harus memiliki pembeda dengan ibu kota lain di dunia.
Ia juga menyampaikan, tiga desain pemenang utama Sayembara Gagasan Kawasan Ibu Kota Negara ini nantinya akan dikolaborasikan dan disesuaikan dengan kondisi lapangan.
Sementara itu, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Sumadilaga selaku Panitia Pelaksana Sayembara menambahkan, Ibu Kota Negara bukan hanya akan menjadi simbol identitas bangsa, tapi juga representasi kemajuan bangsa sekaligus demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi, demi visi Indonesia Maju.
Selain desain Nagara Rimba Bahari yang berhasil menyabet juara satu dalam IKN, terdapat juga desain dengan judul 'The Infinite City' yang menjadi juara dua, disusul desain dengan judul ‘Seribu Galur’ sebagai pemenang III.
Disamping itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat kepada para pemenang Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibukota Negara.
Hal ini ia ungkapkan melalui laman Twitter-nya.
"755 peserta, 292 karya, lima finalis. Begitu besar antusiasme desainer untuk ikut dalam sayembara desain ibu kota negara (IKN).
Terpilih sebagai juara I adalah desain bertema "Nagara Rimba Nusa” oleh Urban+, disusul “The Infinite City”, dan “Kota Seribu Galur”.
Selamat," tulis Jokowi.
Deretan Pemenang Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibukota Negara (IKN)
1. Juara 1
2. Juara 2
4. Juara Harapan 1
5. Juara Harapan 2
Sedangkan juara harapan 1desain dengan tema Zamrud Khatulistiwa menerima hadiah Rp 500 juta dan harapan 2 desai Benua Rakyat Nusantara menerima hadiah Rp 250 juta.
Masing-masing juga pemenang menerima piagam penghargaan dari Menteri PUPR.
(Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)