News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Pagaralam

Daftar Nama Korban Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya di Pagar Alam Sumatera Selatan

Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian setelah berhasil mengevakuasi 34 korban meninggal dan 13 korban selamat, di lokasi jatuhnya Bus Sriwijaya, Sungai Lematang, 75 meter di bawah Tikungan Lematang Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (25/12/2019). Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang terjun ke jurang dan terdampar di sungai pada Selasa 24 Desember 2019 dini hari. Puluhan orang meninggal akibat kecelakaan maut tersebut. SRIWIJAYA POST/WAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Identitas para korban kecelakaan bus Sriwijaya yang terjadi di Pagar Alam, Sumatera Selatan telah diketahui.

Dikutip dari Tribunsumsel Kamis (26/12/2019), terdapat 13 orang yang dinyatakan selamat dan 32 orang dinyatakan meninggal dunia.

Selain itu masih terdapat empat orang yang belum ditemukan menurut laporan keluarga korban.

Berikut data sementara korban selamat kecelakaan mau bus Sriwijaya di Liku Lematang Pagaralam, Sumatera Selatan:

Korban Selamat:

1. Basarudin ( Laki-laki umur 43 tahun ) alamat Ds. Semarang, Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu

2. Hepriyadi ( Laki-laki umur 31 tahun ) alamat Ds. Salak Tiga, Kecamatan Panorama

3. Hasanah ( Perempuan umur 52 tahun ) alamat Ds. Tanjung Suko, Kecamatan Indralaya

4. Sukiyem ( Perempuan umur 43 tahun ) alamat Ds. Lubuk Selandak, Kecamatan Terambang Jaya Kota Prabumulih.

Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi bus Sriwijaya di dasar sungai bawah jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter, di Tikungan Lematang Indah Desa Pelang Kenidai Kecematan Dempo Tengah Kota Pagaralam,Rabu (25/12/2019). (Basarnas)

5. Aisyah Awaliah Putri ( Perempuan umur 9 tahun ) alamat Jl. Salak Kota Bengkulu.

6. April ( Perempuan umur 14 tahun ) alamat Ds. Perajin Kabupaten Banyuasin.

7. Lukman ( Laki-laki umur 43 tahun ) alamat Jl. Budi Utomo Kelurahan Sungai Hitam, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Bengkulu.

8. Aldi ( Laki-laki umur 18 tahun ) alamat Ds. Sejawai Kabupaten OKI

9. Ridwan ( Laki-laki umur 44 tahun ) alamat Ds. Kinono Sari, Kelurahan Banjar Sari, Kabupaten Enggano Bengkulu Utara

10. Darussalam ( Laki-laki umur 35 tahun ) alamat Ds. Sakatiga Kabupten OI

11. Riki ( Laki-laki umur 25 tahun ) alamat Ds. kemang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.

12. Haris Krisyanto ( Laki-laki umur 19 tahun ) alamat Ds. Alasa Bangun, Kecamatan Pinang Raya, Bengkulu Utara

13. Khadijah ( Perempuan umur 68 tahun ) alamat Perumnas Baru Blok A2, Kabupaten Bengkulu

Data Korban Meninggal Dunia:

1. Rizki Saputra ( Laki-laki umur 16 tahun ) alamat Pergito, Muara Enim

2. Sonia ( Perempuan umur 17 tahun ) alamat Pergito, Muara Enim

3. Kelvin Andeka ( Laki-laki umur 16 tahun ) alamat Ds.Kepahyang

4. Okti Karusniati ( Perempuan umur 35 tahun ) alamat Kuala Lumpung, Kota Bengkulu

5. Fadhil ( Laki-laki umur 10 tahun ) alamat Bengkulu Tengah

6. Rahmat Hidayat ( Laki-laki ) alamat Ulu Musi

7. Farel ( Laki-laki) alamat Kepahyang

Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian setelah berhasil mengevakuasi 34 korban meninggal dan 13 korban selamat, di lokasi jatuhnya Bus Sriwijaya, Sungai Lematang, 75 meter di bawah Tikungan Lematang Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (25/12/2019). Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang terjun ke jurang dan terdampar di sungai pada Selasa 24 Desember 2019 dini hari. Puluhan orang meninggal akibat kecelakaan maut tersebut. SRIWIJAYA POST/WAWAN (SRIWIJAYA POST/WAWAN)

8. Feri Eprizal ( Laki-laki umur 34 tahun ) alamat Kenten Palembang )

9. Raisa ( Perempuan umur 6 tahun ) alamat Bengkulu

10. Nanik ( Perempuan ) alamat Empat Lawang

11. Ulul ( Perempuan) alamat Banyuasin

12. Yasiroh ( Perempuan ) alamat Bengkulu

13. Ayu Intan Sekarwati ( Perempuan umur 9 tahun ) alamat Teramang Jaya, Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu

14. Melia Safira ( Perempuan)

15. Efran Fadhil Akbar ( Laki-laki) alamat Kepahyang, Bengkulu

16. M.Akbar Prabowo ( Laki-laki umur 13 tahun ) alamat Banyuasin, Sumatera Selatan

17. Metriani Andeka ( Perempuan umur 45 tahun ) alamat Kepahiang, Bengkulu

18. Ali Jaya ( Laki-laki umur 53 tahun ) alamat Jl. Gandaria, Panorama, Bengkulu

19. Ilyas ( Laki-laki umur 69 tahun ) alamat Jl. Demang Lebar Daun, Palembang

20. Jimmi Yuda Sanjaya ( Laki-laki umur 23 tahun ) alamat Empat lawang

21. Kristin Yawati ( Perempuan umur 50 tahun ) alamat Bengkulu Tengah

22. Warsono ( Laki-laki umur 62 tahun ) alamat Jl Sabarjaya Banyuasin

23. Imron ( Laki-laki umur 59 tahun ) alamat Jl. Enggano Kelurahan Pasar Bengkulu

24. Rosita ( Perempuan umur 50 tahun ) alamat Jl Sriwijaya

25. Feri ( Laki-laki umur 41 tahun ) alamat Kota Bengkulu

26. Dwi Suharto ( Laki-laki umur 56 tahun ) alamat Bengkulu Tengah

27. Rayhan Gani ( Laki-laki umur 3 tahun) alamat Ulu Musi 4 Lawang

28. Asiah ( Perempuan umur 65 tahun ) alamat Jl. Flamboyan Bengkulu

29. Hesti Nurmayanti ( Perempuan umur 30 tahun ) alamat Ds. Marga Mulyo Bengkulu

30. Intan Purnamasari ( Perempuan umur 19 tahun ) alamat Jl Sriwijaya Kelurahan Pasar Tiga, Kabupaten Muara Enim

31. Fitri Apriyanti ( Perempuan umur 39 tahun ) alamat Usma Kertapati

32. Indah Putri Utami ( Perempuan umur 13 tahun ) alamat Bengkulu

Data Korban yang Belum Ditemukan menurut Laporan Keluarga Korban

1. Ridjenih Lailah (Perempuan)

Diketahui sebelumnya, Bus Sriwijaya dengan pelat nomor BD 7031 AU rute Bengkulu-Palembang mengalami kecelakaan terjun ke dalam jurang Liku Lematang Pagar Alam, Sumatera Selatan, Senin (23/12/2019) dini hari.

Bus Sriwijaya Jenis Mitsubishi Fuso dengan Plat No Polisi BD 7031 AU dikendarai oleh sopir atas nama Very.

Diduga, bus tersebut hilang kendali hingga puluhan penumpang menjadi korban.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sebelum masuk jurang, bus tersebut terlebih dahulu menabrak tembok penahan liku lematang.

Kemudian, tembok itu jembol dan bus terjun bebas ke dalam aliran sungai dengan ketinggian sekitar 80 meter.

Hingga kini, Polres Pagaralam dan Tim SAR Gabungan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus kecelakaan tersebut. (Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini