Sejumlah barang korban diduga hilang.
"Dugaan sementara perampokan karena barang berharga korban hilang, salah satunya HP," kata Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto, dilansir dari Surya.co.id.
Dari hasil pemeriksaan, korban diduga tewas empat jam sebelum ditemukan.
Sebelum dibunuh, pelaku dan korban diduga berjalan ke arah kebun jagung.
"Kalau pelaku membawa kendaraan, mungkin ditaruh di jalan. Karena pohon jagung di kebun itu rapat, dan tidak rusak," ujar AKBP Dicky.
Sebelumnya diberitakan, korban ini bekerja sebagai pemandu lagu.
Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto mengungkapkan diduga Bella merupakan korban pembunuhan.
Berdasarkan temuan korban terdapat bekas cekikan pada leher dan beberapa luka di kepala.
"Dugaan sementara seperti itu, masih dalam penyelidikan dan pendalaman," ungkap Dicky.
Kondisi korban saat ditemukan dalam kondisi tanpa busana.
Polisi sampai saat ini belum bisa memastikan korban termasuk korban pemerkosaan atau tidak.
"Kalau diperkosa, kami belum bisa menentukan. Karena belum diautopsi, kami masih menunggu dokter," ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Khoirul Hidayat.
Khoirul Hidayat menyebut pelaku diduga melakukan pembunuhan sekitar empat jam sebelum ditemukan atau pukul 02.00 dini hari.
Hal itu berdasarkan hasil dari pemeriksaan jasad korban.
"Masih baru, sekitar empat jam dari ditemukan sekitar pukul 08.00, kondisinya masih lemas, masih segar," kata dia.
Polisi sementara menemukan sejumlah barang bukti di antaranya tas dan sepatu milik korban menurut hasil olah TKP.
Selain itu, polisi tidak menemukan benda berharga milik korban seperti ponsel dan kartu identitas.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)