News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus First Travel

Alasan 7 Pengusaha akan Berangkatkan Umrah Korban First Travel: Mengetuk Hati Pemerintah

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap Layar YouTube KompasTV Tujuh pengusaha membuka pendaftaran umrah gratis untuk jemaah korban First Travel. Mereka membuka kuota sebanyak seribu jemaah dengan kriteria tertentu, seperti warga miskin dan juga lansia.

"Ada kriteria yang harus kami berikan kepada para korban, yaitu orang yang sudah lansia," terang Ali.

"Terus yang kedua yang memang mereka belum pernah berangkat, dan ekonomi yang betul-betul sangat minim," lanjutnya.

Ali menjelaskan untuk para jemaah korban First Travel yang memenehui kriteria tersebut dan ingin tetap berangkat umrah dapat langsung datang ke sekretariat gerakan Save Their Umra tersebut.

Diberitakan Tribunnews, para korban cukup membawa data-data yang memang benar adanya seperti kuitansi pembayaran pada First Travel.

Untuk dapat berangkat umrah, data yang telah diterima oleh pihak Ali akan melalui verifikasi berkas terlebih dahulu.

Kantor sekretariat Save Their Umra berada di Jalan Cipinang, Cempedak I, Nomor 45, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Datang ke kantor kami, membawa data-data konkret, seperti kuitansi dan lain-lainnya," jelas Ali.

"Tentunya tidak langsung akan kami terima, akan ada proses-proses verifikasi," tambahnya.

Ali mengungkapkan para jemaah korban First Travel belum banyak yang mendaftarkan diri.

Ketua Penggerak 'Save Their Umra', Ali Mohammad Amin menjelaskan mengenai rencana memberangkatkan korban jemaah First Travel, dalam acara Indonesia Update yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (27/12/2019). (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Padahal pendaftaran untuk pemberangkatan umrah korban First Travel telah dilakukan sejak, Kamis (5/12/2019).

Akhirnya, ketujuh inisiator tersebut menyampaikan press release kembali terkait tujuan mereka untuk memberangkatkan umrah para jemaah korban First Travel.

"Iya benar, memang sampai kemarin belum ada satu pun ke kami untuk memberikan data," tutur Ali.

"Akhirnya tadi malam sepakat tujuh inisiator memberikan press release lagi untuk menginformasikan kembali untuk datang pada sekretariat kami," imbuhnya.

Ali menuturkan ketujuh pengusaha akan memberangkatkan sebanyak 1000 jemaah korban First Travel yang telah memenuhi syarat dan melalui verifikasi pihaknya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini