Do’a di atas dibaca ketika hujan semakin lebat atau khawatir hujan akan membawa dampak bahaya.
Hal tersebut dianjurkan oleh Syaikh Sholih As Sadlan.
Perlu diingat bahwa saat turun hujan merupakan waktu yang tepat untuk berdoa sebagaimana dijelaskan dalam hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
“Dua do’a yang tidak akan ditolak yakni doa ketika adzan dan doa ketika turunnya hujan.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami’ no. 3078).
Selain itu, terdapat doa yang dianjurkan Rasulullah saat hujan telah berhenti atau setelah turun hujan.
Berikut doa setelah turun hujan:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
'Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih'
"Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah"
Doa tersebut bedasar hadis HR. Bukhari no 846 dan Muslim no 71.
Dari Zaid bin Kholid Al Juhani, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam salat shubuh bersama kami di Hudaibiyah setelah hujan turun pada malam harinya.
Saat selesai, Beliau menghadap jama’ah shalat, ”Apakah kalian mengetahui apa yang dikatakan Rabb kalian?”
Kemudian mereka mengatakan, ”Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”.