TRIBUNNEWS.COM - Dua pelaku penyerangan terhadap Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, dipindahkan menuju ke Rutan Bareskrim Polri, Jakarta, Sabtu (28/12/2019).
Saat digiring oleh petugas, pelaku penyerangan Novel yang berinisial RB tersebut berteriak.
"Tolong dicatat, saya enggak suka sama Novel karena dia pengkhianat," ucap pelaku RB yang Tribunnews kutip dari tayangan YouTube Kompas Tv, Jumat (28/12/2019).
Dikabarkan sebelumnya, Petugas Polri telah mengamankan pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, Kamis (26/12/2019) kemarin di Cimanggis, Depok.
Pelaku penyerangan dan teror terhadap Novel Baswedan berinisial RM dan RB.
Keduanya merupakan anggota polri aktif.
RM adalah pelaku yang menyetir motor.
RB adalah pelaku yang menyiramkan air keras ke Novel Baswedan.
Kedua Pelaku Dipindahkan
Dua orang tersangka RB dan RM terlihat masuk ke dalam mobil polisi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/12/2019).
Mereka akan dipindahkan ke Bareskrim Polri usai diperiksa secara intensif selama lebih dari satu hari atau sekira 35 jam di Polda Metro Jaya.
Mereka berperan sebagai sopir dan penyiram air keras terhadap penyidik KPK senior Novel Baswedan pada 11 April 2017 silam.
Dua tersangka ini diduga merupakan dua polisi aktif dari Satuan Brimob.
Hingga saat ini polisi masih mendalami motif dari pelaku untuk menyerang Novel Baswedan.