TRIBUNNEWS.COM - Uha (42), seorang pria yang viral lantaran dirinya masuk dan menyelam di gorong-gorong kotor untuk melancarkan saluran air kini diberi apresiasi.
Pemberian apresiasi tersebut dilangsungkan di Balai Pertemuan RW.003, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.
Namun, siapa sangka pemberian apresiasi kepada Uha tersebut malah menjadi salah paham terhadap ibundanya, Ikah (60).
Wanita tua itu mengira anaknya, Uha terlibat tindakan kriminal.
Ketika akan diajak ke Balai Pertemuan Warga, Ikah pun berteriak histeris sambil menangis.
"Naha teu bebeja ka emak (kenapa tidak kasih tahu emak)," ujar ibu kandung Uha, dilansir Kompas.com, Senin (31/12/2019).
"Uha jangan dibui, nanti emak sama siapa," sambung Ikah.
Melihat kondisi ibunya, Uha pun langsung mendekap tubuh Ikah yang gemetaran karena ketakutan anaknya akan ditangkap petugas.
Kejadian ini pun sempat ramai ditengah kerumunan warga.
Setelah setengah jam, Ikah pun berhasil ditenangkan oleh Uha.
Uha mencoba memberi pengertian kepada Ikah bahwa dirinya akan memperoleh penghargaan.
"Moal emak, Uha mah teu ngabangsat, teu maling. Uha bade meunang rejeki, engke rejekina buat emak (enggak emak, Uha tidak nyolong, tidak maling. Uha mau dapat rejeki, nanti rejekinya buat emak semua)," ujar Uha menenangkan ibunya sambil menangis.
Selain itu, Lurah Cikutra, Asri Desiyani yang juga ikut menenangkan Ikah.
Asri mencoba memberikan pengertian dan menjelaskan kepada Ikah bahwa anaknya tidak berbuat kriminal seperti yang ia sangka.