News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Refleksi Akhir Tahun

Jadi Gubernur Tervokal 2019, Anies Baswedan Dikritik Politisi Gerindra: Leadership Masih Diragukan

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau stok pangan di gudang milik PT Food Station Tjipinang Jaya, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2019)

TRIBUNNEWS.COM - Kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan selama dua tahun terakhir mendapat kritikan pedas dari Politisi Gerindra, Kamarussamad.

Kamarussamad menilai kepemimpinan Anies dalam berbagai kebijakan pemerintah masih sangat diragukan.

Dilansir Kompas.com, hal tersebut disampaikan Kamarussamad dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019).

Disksui akhir tahun di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019). (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Penilaian Kamarussamad didasari dari peristiwa kesalahan penyusunan anggaran.

Fenomena lem Aibon yang berujung pada pemberhentian sejumlah pelaksana harian (PLH) di Pemprov DKI juga dinilai sebagai kesalahan Anies.

"Hal ini menunjukkan leadership Pak Anies dalam kebijakan pemerintahan masih sangat diragukan," ujarnya.

Lem Aibon (Twitter via Tribun Medan)

Kamarussamad menilai kuasa penggunaan anggaran berada di tangan gubernur.

Sedangkan para PLH merupakan bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjalankan kebijakan sesuai arahan gubernur.

Selain itu, Kamarussamad menyebut Anies mencoba menempatkan posisi gubernur untuk kepentingan politik.

Dalam hal ini, Anies dinilai memanfaatkan momen-momen perayaan keagamaan untuk menggalang perhatian kelompok tertentu.

Menurut Kamarussamad, kebutuhan akan lapangan pekerjaan di Jakarta lebih penting.

Tidak Jelas Fokusnya

Kamarussamad juga menilai, banyak kebijakan dan program yang dibuat Anies namun fokusnya tidak jelas.

"Saya lihat justru kepemimpinan Gubernur Anies ini penuh dengan fokus yang tidak jelas," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini