News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BUMN Bergerak Bantu Korban Banjir Jabodetabek, Bentuk Tim Evakuasi dari Pertamina hingga Adi Karya

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasca banjir guyuran hujan pergantian Tahun Baru 2020 wilayah Kebon Jeruk dan sekitarnya, ke arah kantor Grid Network, Jl Panjang, Kebon Jeruk terus ke jalan Daan Mogot Jakarta, hingga saat ini air belum surut masih sepinggang orang dewasa, Kamis (2/1/2020). Para warga menyeberang dengan menggunakan perahu karet. FOTO-FOTO DIDI KASIM/GRID NETWORK

Wilayah-wilayah tersebut antara lain Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan seluruh kantor SAR untuk membantu penanganan banjir Jabodetabek.

Basarnas akan mengutamakan meminta penambahan jumlah anggota kepada relawan yang berada di daerah-daerah yang tidak terkena curah hujan tinggi dan longsor.

Ia juga mengungkapkan Emergency Call Basarnas selalu bunyi, sehingga hal tersebut menjadi kendala utama yang dialami Basarnas saat mengevakuasi korban banjir.

Pasalnya, banyak warga yang marah karena lamanya respon tim Basarnas saat dihubungi.

"Ada yang marah-marah juga, kenapa kok ditolak terus. Padahal ngantri itu Pak," jelas Bambang.

Bambang mengatakan banyak permintaan bantuan perorangan daripada perkelompok.

Sehingga tim Basarnas harus inventarisir terlebih dahulu, seperti kejelasan tempat kejadian.

Setelah itu dibagi per subsektor, sehingga kemudian baru dapat beranjak mengevakuasi para korban-korban tersebut.

Namun kembali ia mengungkap karena jumlah anggota sangat kurang maka penanganan korban tidak dapat sesegera mungkin dilaksanakan.

Akibatnya penanganan korban banjir dapat memakan waktu 2-3 jam.

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini